Berpuasa dapat meningkatkan kualitas ibadah anak karena mereka belajar untuk lebih fokus pada ibadah dan meningkatkan kesadaran spiritual mereka.
Dengan berpuasa, anak belajar untuk menghindari perilaku negatif dan berusaha menjadi lebih baik dalam menjalankan kewajiban agama mereka.
Puasa juga dapat membantu anak menumbuhkan rasa syukur terhadap nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Ketika mereka merasakan lapar dan haus selama berpuasa, mereka akan lebih menghargai makanan dan minuman yang mereka konsumsi setiap hari.
Hal ini dapat membantu mereka menjadi lebih bersyukur atas berkah yang diberikan Allah SWT kepada mereka.
Berpuasa juga merupakan pengalaman yang menguji ketahanan mental dan fisik anak.
Selama berpuasa, anak belajar untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dengan sabar dan ketabahan.
Ini membantu mereka menjadi lebih kuat secara mental dan fisik, serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi rintangan dalam kehidupan mereka.
Puasa juga dapat menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga.
Ketika seluruh keluarga berpuasa bersama-sama, ini menciptakan ikatan yang kuat antara anggota keluarga dan memperkuat solidaritas di antara mereka.
Anak akan merasa didukung dan didorong oleh keluarga mereka selama proses berpuasa.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR