Setelah gigi-gigi susu tumbuh dengan lengkap, gigi-gigi tetap mulai muncul menggantikan gigi-gigi susu. Proses ini dimulai dengan tumbuhnya gigi seri permanen di antara gigi-gigi susu.
Pada usia sekitar 6-7 tahun, anak-anak biasanya akan kehilangan gigi susu pertama mereka dan digantikan oleh gigi tetap.
Proses tumbuh gigi tetap berlanjut hingga remaja mencapai usia sekitar 12-14 tahun. Pada titik ini, sebagian besar anak akan memiliki barisan gigi tetap lengkap dengan total 28 gigi, termasuk gigi geraham yang terakhir tumbuh di belakang.
Gigi terakhir yang tumbuh adalah gigi bungsu atau gigi geraham bungsu, yang biasanya muncul pada usia remaja akhir atau awal dewasa muda.
Berikan mainan dingin atau kain basah dingin untuk digigit oleh bayi. Hal ini dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri pada gusi.
Pijat lembut gusi bayi dengan menggunakan jari bersih. Tekanan yang lembut dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan merangsang pertumbuhan gigi.
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi obat khusus bayi yang dapat membantu meredakan nyeri dan ketidaknyamanan selama proses tumbuh gigi.
Pastikan untuk membersihkan mulut bayi secara teratur dengan kain lap lembap atau sikat gigi bayi yang lembut untuk menjaga kebersihan gusi dan gigi.
Dengan memahami urutan tumbuh gigi pada bayi dan mengikuti tips untuk meredakan ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh Si Kecil, Moms dapat membantu menjadikan proses ini lebih nyaman dan lancar bagi bayi serta mengelola perubahan yang terjadi dengan lebih baik.
Jika memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang tumbuh gigi pada bayi, selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai urutan tumbuh gigi bayi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kenali Warna Gigi Bayi yang Sehat dan yang Mengindikasikan Masalah
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR