Nakita.id – Sekarang, mata pelajaran IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka masih berada di bab 6.
Seperti diketahui dalam bab 6 ini, materi yang kita pelajari adalah mengenai energi terbarukan.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah selesai membahas bentuk-bentuk energi.
Kini, kita akan lanjut ke subbab berikutnya, yaitu hukum kekekalan energi.
Yuk, simak berikut ini penjelasannya.
Kali ini, kita akan mempelajari proses dan perubahan yang terjadi di alam pada bahasan perubahan energi.
Agar lebih mudah memahaminya, kita akan mulai dari sistem yang sederhana.
Dalam buku IPA SMA kelas X Kurikulum Merdeka, diberikan contoh kasus buah apel jatuh pada Gambar 6.2.
Buah apel yang sudah matang di pohon jatuh dari posisi A menuju posisi B. Energi yang terlibat pada apel tersebut adalah energi mekanik.
Energi mekanik merupakan energi yang terlibat pada suatu benda yang berada pada posisi tertentu dan bergerak pada keadaan tertentu. Sederhananya, energi mekanik dinyatakan dengan persamaan berikut ini.
EM = EK + EP (6.13)
dengan
EM = energi mekanik (J)
EK = energi kinetik (J)
EP = energi potensial gravitasi (J)
Dengan bantuan diagram Cartesius seperti pada Gambar 6.2, kita dapat mencoba untuk menganalisis peristiwa apel jatuh tersebut.
Sebuah apel bermassa m.
Awalnya, apel yang dalam keadaan diam berada di posisi A, yaitu pada ketinggian h dari permukaan tanah, pada keadaan tersebut energi potensial gravitasinya bernilai maksimum, sehingga energi potensial gravitasi sama dengan energi mekanik.
Kemudian, apel terlepas dan akhirnya sampai di posisi B pada ketinggian 0 dengan kecepatannya v.
Sesaat menyentuh permukaan tanah, kecepatan apel maksimum, sehingga energi kinetik sama dengan energi mekanik di posisi B. Sebenarnya, energi menunjukkan cara alam mempertahankan “nilainya”. Misal, pada kasus apel ini, nilai energi mekanik apel pada posisi A akan sama dengan nilai energi apel mekanik pada posisi B, namun bentuk energinya berubah.
Maka, pada peristiwa jatuhnya apel ke tanah ini berlaku Hukum Kekekalan Energi yang bunyinya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Energi Potensial Gravitasi, Kalor, dan Energi Listrik, Bab 6 IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
“Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi dapat berubah bentuk”
Pernyataan tersebut dinyatakan secara sederhana dengan persamaan berikut ini:
Energi awal = energi akhir (6.14)
Sehingga yang terjadi pada apel jatuh sebenarnya adalah sebagai berikut.
Energi awal = energi akhir
Energi pada posisi A = Energi pada posisi B
EPA + EKA = EPB + EKB
EPA + 0 = 0 + EKB
EPA = EKB
Jadi, pada peristiwa apel jatuh tersebut, energi potensial berubah bentuk menjadi energi kinetik.
Nah, itu dia sekilas penjelasan mengenai hukum kekekalan energi dalam buku IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Mengenal Energi Kinetik, Bab 6 IPA Kelas X SMA Kurikulum Merdeka
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR