Nakita.id - Berikut biaya cek darah puskesmas. Moms juga wajib ketahui mengenai syarat dan caranya agar tidak kesusahan saat di lokasi.
Seperti diketahui, biaya cek darah di puskesmas tidak ditanggung BPJS kesehatan.
Artinya Moms harus bayar secara mandiri untuk melakukannya.
Nah, soal biayanya masih banyak yang bingung tentang biaya cek darah di puskesmas.
Takutnya biayanya sangat mahal.
Untuk lebih jelasnya, Moms bisa simak selengkapnya di sini.
Cek darah sebenarnya perlu dilakukan oleh setiap orang minimal satu kali dalam seumur hidup.
Umumnya, tes ini dilakukan dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin ataupun dalam proses mendiagnosis sebuah penyakit.
Dengan kata lain, cek darah sangat penting untuk dilakukan sebab bisa dijadikan sebagai indikasi untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Cek darah sendiri umumnya dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah pasien melalui jari ataupun pembuluh darah.
Kisaran besaran biaya cek darah puskesmas akan sedikit berbeda dengan besaran tarif cek darah di rumah sakit maupun klnik.
Baca Juga: Pentingnya Lakukan Skrining Penyakit di Puskesmas Sekarang, Gratis!
Pasalnya seorang pasien yang hendak melakukan cek darah di puskesmas perlu mempersiapkan anggaran biaya mulai dari Rp20.000 sampai Rp100.000.
Daripada penasaran, di bawah ini adalah rincian biaya cek darah di puskesmas, baik itu hematologi maupun imunologi.
- Hemoglobin: Rp5.000 – Rp10.000
- Eritrosit: Rp5.000 – Rp10.000
- Leukosit: Rp5.000 – Rp10.000
- Trombosit: Rp5.000 – Rp10.000
- Hematokrit: Rp5.000 – Rp10.000
- LED: Rp5.000 – Rp10.000
- Widal Tes Lengkap: Rp5.000 – Rp10.000
Selain harus membayar biaya tes darah di atas, pasien juga perlu mempersiapkan anggaran dana untuk membayar biaya administrasi pendaftarannya.
Umumnya, besaran biaya administrasi pendaftaran pasien di puskesmas seluruh Indonesia berada di antara Rp10.000 sampai Rp15.000.
Baca Juga: Daftar Lengkap Alamat Puskesmas di Ciamis dan Nomor yang Bisa Dihubungi
Selain harus membayar biaya administrasi cek darah di puskesmas, pastinya pasien juga diwajibkan mengikuti seluruh prosedur pemeriksaannya.
Seperti dijelaskan sebelumnya, prosedur cek darah di puskesmas dapat dilakukan melalui pengambilan sampel darah dari jari ataupun pembuluh darah pasien, hampir mirip seperti saat tes HBsAg.
Namun, sebelum melakukan cek darah di puskesmas, pastikan kondisi tubuh kalian tidak sedang dalam kelelahan ataupun mengantuk. Hal ini tentunya bertujuan supaya hasil pemeriksaan laboratoriumnya menjadi lebih akurat.
Berikut adalah prosedur cek darah di puskesmas.
- Langkah pertama, petugas membalut lengan pasien menggunakan pengikat lengan elastis.
- Kemudian petugas akan mencari titik maupun letak pembuluh darah pasien.
- Setelah pembuluh darah ditemukan, petugas membersihkan area tersebut menggunakan alkohol.
- Tahap selanjutnya, petugas mulai menyuntikkan jarum ke lengan pasien untuk mengambil sampel darah.
- Jika darah di dalam tabung dirasa sudah cukup, maka petugas akan mencabut jarum suntik tersebut dan menutup luka menggunakan plester atau perban.
Setelah proses pengambilan darah pasien selesai, maka nantinya petugas akan membawa sampel darah tersebut ke laboratorium untuk dilakukan penelitian.
Biasanya pasien akan diminta untuk menunggu sampai hasil penelitian dari laboratorium keluar.
Baca Juga: Daftar Alamat Lengkap Puskesmas Bogor, Bisa Berobat Pakai BPJS
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR