Jangan biarkan emosi mengambil alih, karena hal itu bisa memperburuk situasi dan memicu konflik yang tidak perlu.
Saat Moms merasa frustrasi atau kesal dengan perilaku ipar, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dan mengambil waktu untuk meredakan emosi Moms sebelum berbicara atau bertindak.
Berlatihlah teknik-teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga untuk membantu menjaga ketenangan pikiran dan tubuh.
3. Tetap Fokus pada Hal-hal Positif
Saat berinteraksi dengan ipar yang menyebalkan, mudah untuk terjebak dalam siklus negatif di mana Moms hanya memperhatikan kekurangan atau kebiasaan buruk mereka.
Namun, penting untuk tetap fokus pada hal-hal positif dalam hubungan dan mencari hal-hal yang Moms hargai atau hargai dari ipar.
Berkonsentrasilah pada kualitas baik atau kelebihan ipar, dan berusaha untuk menghargai mereka bahkan di tengah-tengah ketidakcocokan atau ketidaksepakatan.
Menghargai kebaikan ipar dapat membantu menjaga suasana hati Moms positif dan memperkuat hubungan kalian.
4. Tetapkan Batasan yang Sehat
Tidak apa-apa untuk menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan dengan ipar, terutama jika Moms merasa bahwa mereka melanggar privasi atau merasa terganggu oleh kehadiran atau perilaku mereka.
Berbicaralah dengan pasangan Moms tentang batasan-batasan ini dan cari cara untuk mengkomunikasikan kebutuhan dan harapan Moms dengan jelas kepada ipar.
Baca Juga: Cara Menghadapi Ipar yang Iri Hati, Ini Tips Menjaga Hubungan Keluarga yang Sehat
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR