Nakita.id - Kehamilan adalah salah satu masa yang paling dinanti calon Moms.
Selama masa kehamilan berlangsung, Moms tentu harus menjaga kesehatan diri sendiri juga janin dalam kandungan.
Ini bertujuan agar kesehatan Moms maupun janin tetap optimal, juga tumbuh kembang buah hati berjalan lancar.
Meski begitu, Moms pasti tidak akan bisa jauh dari masalah-masalah kehamilan itu sendiri.
Salah satunya adalah pendarahan, yang biasanya terjadi sejak awal trimester pertama.
Moms harus tahu, pendarahan pada ibu hamil dapat disebabkan oleh implantasi embrio, infeksi, masalah plasenta, atau kondisi medis tertentu.
Meski terdengar sepele, pendarahan selama kehamilan justru bisa menjadi tanda bahaya, sehingga membutuhkan perhatian medis dari dokter kandungan.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu. Diantaranya:
Moms harus ingat, zat besi sangat penting selama kehamilan karena membantu dalam pembentukan sel darah merah yang sehat.
Juga, mengurangi risiko anemia yang dapat menyebabkan pendarahan.
Moms bisa mengonsumsi deretan makanan seperti daging merah, hati, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Baca Juga: Sedang Hamil? Waspada Ciri-ciri Keguguran Tanpa Pendarahan yang Sering Terjadi
Moms juga harus tahu, vitamin C sangat berperan penting dalam penyerapan zat besi.
Terutama, pada masa kehamilan sedang berlangsung.
Bahkan, vitamin C juga sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Untuk itu, Moms bisa makan sayuran serta buah-buahan yang kaya akan vitamin C.
Seperti, brokoli, paprika, jeruk, stroberi, dan lain-lain.
Asam folat atau folat adalah nutrisi penting yang harus dibutuhkan oleh ibu hamil.
Pasalnya, asam folat sangat membantu dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan sel janin yang sehat.
Moms bisa coba pertimbangkan deretan makanan seperti bayam, kacang polong, asparagus, dan alpukat.
Kalsium adalah mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.
Juga, untuk memperkuat tulang dan gigi ibu hamil agar tidak mudah keropos karena harus menopang kehamilan selama sembilan bulan lamanya.
Untuk produk susu yang aman untuk ibu hamil mengatasi pendarahan adalah susu, yogurt, dan keju merupakan sumber kalsium yang baik.
Baca Juga: Kenali Bahaya Terlalu Lama Berdiri Saat Hamil, Salah Satunya Bisa Picu Pendarahan
Selain itu, produk susu fermentasi seperti yogurt probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan trout mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, Moms.
Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin.
Bahkan, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko pendarahan dan komplikasi lainnya selama kehamilan.
Terakhir, Moms juga bisa mempertimbangkan jenis makanan ini untuk mengatasi pendarahan saat hamil.
Juga, untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah selama kehamilan.
Untuk kacang-kacangan, Moms bisa mengonsumsi kacang almond dan kacang kenari.
Sedangkan untuk biji-bijian, Moms bisa mengonsumsi biji labu dan biji chia.
Ini dikarenakan kandungan nutrisi penting di dalamnya, mulai dari protein, serat, hingga lemak sehat.
Itu tadi enam makanan yang cocok dikonsumsi untuk mengatasi pendarahan saat hamil ya, Moms.
Jangan lupa juga untuk imbangi dengan gaya hidup sehat lainnya selama kehamilan, agar pendarahan dapat teratasi dengan baik. Selamat mencoba!
Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Ibu Hamil Mengalami Perdarahan, Kenali dan Tangani dengan Tepat
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR