Nakita.id – Sunat adalah prosedur medis umum yang dilakukan pada laki-laki untuk mengangkat kulup pada penis.
Setelah menjalani sunat, penting bagi seseorang untuk memerhatikan nutrisi dan pola makannya.
Sebab, nutrisi dan pola makan yang tepat ternyata bisa mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
Namun, apa saja makanan yang bisa mempercepat penyembuhan sunat? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Proses penyembuhan setelah sunat membutuhkan waktu dan perhatian yang tepat. Nutrisi yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi serta komplikasi lainnya.
Ini adalah makanan yang dapat membantu meningkatkan penyembuhan setelah sunat:
Protein diperlukan untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan tubuh yang rusak selama proses penyembuhan.
Sumber protein tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu mempercepat regenerasi jaringan.
Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan dan vitamin yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi mengandung vitamin C yang membantu dalam pembentukan kolagen, sementara sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung vitamin K yang penting untuk pembekuan darah.
Serat membantu dalam pencernaan dan mengurangi risiko sembelit, yang dapat memperburuk ketidaknyamanan selama proses penyembuhan.
Baca Juga: Jangan Beri Makan Sembarangan! Ini Pantangan Makanan Setelah Anak Sunat
Konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu menjaga pencernaan tetap sehat.
Minum banyak air penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam proses penyembuhan. Air membantu dalam transportasi nutrisi ke seluruh tubuh dan membantu dalam pengeluaran racun.
Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan poliunsaturasi diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Sumber lemak sehat termasuk alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara menyesuaikan pola makan untuk menyembuhkan sunat.
Pastikan untuk menyertakan sumber protein tinggi dalam setiap makanan utama, seperti daging tanpa lemak, ikan, atau tahu.
Usahakan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran dalam setiap makanan untuk memastikan asupan vitamin dan antioksidan yang cukup.
Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran untuk menjaga pencernaan tetap sehat.
Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air sehari untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu dalam proses penyembuhan.
Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula yang dapat memperburuk peradangan dan memperlambat proses penyembuhan.
Makanan pedas atau berbumbu dapat menyebabkan iritasi pada area sunat, sehingga sebaiknya dihindari selama proses penyembuhan.
Nah, itu dia beberapa makanan yang ternyata bisa mempercepat penyembuhan sunat. Jangan lupa berikan untuk Si Kecil ya, Moms!
Baca Juga: Manfaat Sunat untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Risiko Kanker pada Si Kecil
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR