Nakita.id - Membuang minyak jelantah dengan benar adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan dan sistem sanitasi yang sehat.
Minyak jelantah, yang sering kali dihasilkan dari memasak, dapat menyumbat saluran pembuangan, menciptakan masalah sanitasi, dan mencemari lingkungan jika dibuang secara tidak tepat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk membuang minyak jelantah dengan aman dan ramah lingkungan.
1. Menyimpan Minyak Jelantah untuk Daur Ulang
Salah satu cara terbaik untuk membuang minyak jelantah adalah dengan menyimpannya untuk didaur ulang.
Minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi produk seperti sabun atau biodiesel, yang mengurangi dampak lingkungan dari pembuangan minyak ke saluran pembuangan atau lingkungan.
Untuk menyimpan minyak jelantah untuk didaur ulang, pertama-tama biarkan minyak dingin dan kemudian tuangkan ke dalam wadah yang dapat ditutup dengan rapat, seperti botol plastik atau kaleng.
Simpan wadah di lemari es atau tempat sejuk lainnya hingga Anda siap untuk mengirimkannya ke pusat daur ulang yang sesuai.
2. Menggunakan Absorben Biodegradable
Absorben biodegradable, seperti pasir atau kertas koran, dapat digunakan untuk menyerap minyak jelantah sebelum membuangnya.
Cara ini membantu mengurangi risiko pencemaran lingkungan ketika minyak jelantah dibuang ke saluran pembuangan atau tempat sampah.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR