Kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan produksi ASI, mengatur suhu tubuh bayi, dan meningkatkan ikatan emosional.
Tanda-tanda kesiapan bayi prematur untuk menyusui langsung dari payudara antara lain:
- Menggeliat atau bergerak aktif.
- Membuka mulut secara alami saat disentuh di sekitar bibir.
- Mencari puting.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kesiapan ini, cobalah untuk menyusui langsung.
Namun, pastikan untuk tetap memperhatikan respons bayi dan siap untuk beralih kembali ke metode pemberian ASI yang lebih aman jika diperlukan.
Kesehatan ibu sangat penting dalam memberikan ASI yang baik pada bayi prematur.
Pastikan untuk makan makanan bergizi, minum air yang cukup, dan istirahat yang cukup untuk mempertahankan produksi ASI yang optimal.
Selain itu, jaga kebersihan payudara dan pompa ASI untuk mencegah risiko infeksi.
Memberikan ASI pada bayi prematur membutuhkan perhatian ekstra dan pendekatan yang hati-hati.
Baca Juga: Apakah Boleh Jika ASI Perah Bisa Langsung Diberikan kepada Bayi?
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesiapan bayi, teknik pemberian ASI yang tepat, dan dukungan medis yang diperlukan, kita dapat memastikan bahwa bayi prematur mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan tim medis yang merawat bayi untuk mendapatkan panduan yang spesifik dan mendukung proses menyusui bayi prematur dengan sukses.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Memberikan ASI pada Bayi Prematur, Mengasihi Si Kecil Agar Tumbuh Kembangnya Optimal
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR