2. Porsi yang Tepat
Memberikan durian dalam jumlah yang moderat penting untuk menghindari risiko masalah pencernaan atau alergi.
3. Konsistensi dan Tekstur
Sebaiknya durian dihaluskan atau dicampur dengan makanan lain untuk memastikan balita dapat mengonsumsinya dengan aman.
1. Introduksi Secara Bertahap
Mulailah dengan memberikan sedikit durian pada awalnya dan perhatikan reaksi balita. Jika tidak ada tanda-tanda alergi, secara perlahan tingkatkan jumlahnya.
2. Kombinasi dengan Makanan Lain
Campurkan durian dengan makanan lain yang disukai balita untuk menciptakan variasi rasa dan meningkatkan akseptabilitasnya.
Dalam memberikan durian kepada balita, penting bagi orangtua untuk memahami manfaat dan risiko yang terkait. Dengan memperhatikan reaksi anak dan memberikan durian dengan bijak, dapat memastikan bahwa buah ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan balita.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan keamanan dan kecocokan durian dalam pola makan balita.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Penimbangan Balita yang Tepat, Pentingnya Memantau Pertumbuhan Anak
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR