Nakita.id - Pujian merupakan salah satu bentuk dukungan yang sangat penting bagi perkembangan anak.
Namun, tidak semua jenis pujian memberikan dampak yang sama pada perkembangan anak.
Sebuah penelitian menyoroti bahwa memberikan pujian kepada anak atas usaha yang telah dilakukannya, bukan hanya hasil akhirnya, dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada motivasi dan prestasi akademik mereka.
Contoh pujian seperti "Kamu sudah berusaha keras untuk lomba lempar bola, ya?" lebih mendorong anak untuk terus berupaya dan meningkatkan diri daripada pujian yang hanya menyoroti hasil akhir seperti "Kamu hebat jadi juara lomba lempar bola".
Dengan memusatkan perhatian pada usaha yang telah dilakukan, anak belajar mengaitkan kerja keras dengan pencapaian kesuksesan, yang merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan.
Tidak hanya itu, memberikan pujian yang menekankan usaha juga membantu membentuk semangat maju dan berkembang pada anak.
Semangat berkembang adalah keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat ditingkatkan melalui kerja keras dan dedikasi.
Jadi, bukan hanya ditentukan oleh faktor-faktor yang tidak dapat diubah seperti kecerdasan bawaan atau bakat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan mindset berkembang cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik daripada mereka yang memiliki mindset tetap.
Mereka melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai tanda bahwa mereka kurang mampu atau tidak kompeten.
Dengan memberikan pujian yang tepat, orang tua dapat membantu memperkuat semangat berkembang pada anak-anak.
Baca Juga: Ide Nama Bayi Laki-laki dengan Arti Pujian dari Berbagai Bahasa, Dijamin Anti Pasaran!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR