Nakita.id - Banyaknya pilihan jadi bikin bingung susu balita rendah gula terbaik. Inilah pilihannya lengkap dengan harga susu balita murah.
Makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan anak, termasuk meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, memilih susu balita rendah gula adalah langkah penting dalam memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang baik tanpa risiko terkena gula berlebih.
Artikel ini akan memberikan rekomendasi susu balita rendah gula yang sehat dan harganya dalam rupiah untuk membantu orang tua dalam memilih opsi yang terbaik untuk anak mereka.
Sebelum membahas rekomendasi susu balita rendah gula, penting untuk memahami mengapa mengurangi asupan gula pada anak adalah penting.
Konsumsi gula yang berlebihan pada anak-anak dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, kerusakan gigi, penurunan energi, dan masalah kesehatan lainnya.
Memilih susu rendah gula membantu mengurangi konsumsi gula berlebihan dan memberikan nutrisi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berikut adalah beberapa merek susu balita rendah gula yang direkomendasikan:
Harga: Sekitar Rp 130.000 - Rp 150.000 per kotak isi 400g.
Sustagen Kid merupakan susu balita yang dirancang khusus untuk anak-anak usia 1-3 tahun.
Baca Juga: BERITA POPULER: Bagus Mana Kipas Angin vs Air Cooler hingga Mengatasi Kamar Pengap
Produk ini memiliki kandungan gula yang rendah sehingga cocok untuk anak-anak yang sensitif terhadap gula.
Harga: Sekitar Rp 180.000 - Rp 200.000 per kotak isi 400g.
Enfagrow A+ adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun.
Produk ini mengandung madu alami sebagai pemanis alami, sehingga memiliki kandungan gula yang rendah.
Harga: Sekitar Rp 120.000 - Rp 140.000 per kotak isi 400g.
Dancow NutriCARE adalah susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun.
Produk ini memiliki kandungan gula yang rendah dan memberikan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Harga: Sekitar Rp 25.000 - Rp 30.000 per karton isi 1 liter.
Frisian Flag Purefarm Full Cream UHT adalah susu cair siap minum yang cocok untuk balita usia di atas 1 tahun.
Produk ini tidak mengandung tambahan gula, sehingga aman untuk anak-anak yang membutuhkan susu rendah gula.
Harga: Sekitar Rp 30.000 - Rp 35.000 per kaleng isi 300g.
Baca Juga: Demi Keluarga Sehat Anak Berprestasi Ketahui Bahaya Memberikan Susu Formula Tanpa Anjuran Dokter
Bear Brand Gold adalah susu bubuk berkalsium tinggi yang cocok untuk balita usia di atas 1 tahun.
Produk ini memiliki kandungan gula yang rendah dan memberikan nutrisi lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pastikan untuk memeriksa label nutrisi pada kemasan susu dan pilih yang memiliki kandungan gula yang rendah atau tidak ada tambahan gula.
Hindari produk susu yang mengandung tambahan pemanis buatan seperti sirup jagung tinggi fruktosa atau sukrosa.
Jika Moms ragu atau memiliki pertanyaan tentang pilihan susu balita yang tepat untuk anak Moms, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi.
Selain rendah gula, pastikan susu yang dipilih juga mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Setelah memberikan susu baru kepada anak, perhatikan apakah ada reaksi alergi atau gangguan pencernaan.
Jika ada, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Memilih susu balita rendah gula adalah langkah penting dalam memastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang tanpa risiko terkena gula berlebih.
Dengan memilih produk yang tepat dan memperhatikan kebutuhan nutrisi anak, orang tua dapat memberikan yang terbaik untuk kesehatan dan perkembangan anak mereka.
Jangan lupa untuk memerhatikan harga susu balita rendah gula dalam rupiah agar sesuai dengan anggaran keluarga. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Susu Formula Balita Rendah Gula, Manfaatnya Luar Biasa untuk Si Kecil
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR