Nakita.id - Diare adalah kondisi umum yang sering terjadi pada bayi, terutama pada masa awal kehidupan mereka.
Meskipun biasanya bukan sesuatu yang serius, diare dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi orangtua.
Inilah penjelasan mengenai penyebab, gejala, pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi masalah diare pada bayi.
Diare pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Infeksi virus seperti rotavirus atau infeksi bakteri seperti salmonella atau E. coli adalah penyebab umum diare pada bayi.
Infeksi ini dapat menyebar melalui makanan, air, atau kontak dengan individu yang terinfeksi.
Perubahan dalam pola makan bayi, seperti memperkenalkan makanan padat atau mengganti formula susu, dapat menyebabkan perubahan dalam pencernaan dan mengakibatkan diare.
Alergi atau intoleransi makanan tertentu, seperti alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, dapat menyebabkan diare pada bayi setelah mengonsumsi makanan yang memicu reaksi alergi atau intoleransi.
Beberapa obat-obatan, termasuk antibiotik, dapat memengaruhi flora bakteri alami di saluran pencernaan bayi dan menyebabkan diare sebagai efek samping.
Diare yang parah dapat mengakibatkan dehidrasi pada bayi karena kehilangan cairan yang berlebihan melalui tinja cair.
Beberapa gejala diare pada bayi yang perlu diwaspadai termasuk:
Baca Juga: Demi Dapatkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Inilah Penanganan Tepat Diare pada Bayi
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR