Stunting bukan hanya masalah individual, tetapi juga dapat menjadi masalah generasional. Ada beberapa cara di mana potensi stunting dapat menurun ke anak:
Faktor Genetik: Anak yang lahir dari orang tua yang mengalami stunting memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stunting juga karena faktor genetik.
Pola Makan dan Gaya Hidup Keluarga: Pola makan dan gaya hidup keluarga yang kurang sehat dapat berdampak pada anak-anak, baik melalui penurunan kualitas makanan yang dikonsumsi maupun melalui pola makan yang kurang teratur.
Lingkungan dan Akses Terhadap Gizi: Lingkungan yang kurang mendukung, seperti akses terhadap air bersih yang terbatas atau sanitasi yang buruk, dapat memengaruhi ketersediaan dan akses anak-anak terhadap makanan bergizi.
Pengetahuan dan Perilaku Orang Tua: Pengetahuan dan perilaku orang tua tentang gizi dan pola makan sehat berperan penting dalam mencegah stunting pada anak-anak. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran orang tua dapat menyebabkan pola makan yang tidak sehat bagi anak-anak.
Untuk mencegah potensi stunting menurun ke anak, peran orang tua dan lingkungan sangatlah penting.
Beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua dan masyarakat meliputi:
- Memastikan pola makan anak-anak seimbang dan bergizi.
- Mendorong dan menyediakan akses anak-anak terhadap makanan bergizi.
- Menyediakan lingkungan yang sehat dan mendukung untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
- Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang gizi dan pola makan sehat.
Baca Juga: Apakah Stunting Menurun Secara Genetik? Kenali Juga Faktor Lingkungan yang Bisa Jadi Pemicunya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR