Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Benarkah Anak Dilarang Imunisasi saat Demam? Ini Penjelasannya

Nakita.id - Demi menciptakan keluarga sehat anak berprestasi, anak wajib mendapatkan imunisasi sesuai jadwal.

Imunisasi sangatlah penting untuk menciptakan daya tahan tubuh anak yang baik.

Sehingga, anak menjadi tidak mudah untuk sakit.

Moms bisa segera mendapatkan imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat, seperti posyandu, puskesmas, klinik, atau rumah sakit.

Untuk imunisasi bisa didapatkan secara gratis atau berbayar, sesuai ketersediaan.

Jadi, jangan sampai Moms lewatkan jadwal imunisasi untuk buah hati ya.

Mitos atau Fakta: Anak Dilarang Imunisasi saat Demam?

Moms tentu pernah mendengar anggapan dari banyak orang bahwa anak yang demam sebaiknya tidak mendapatkan imunisasi.

Ini dikarenakan salah satu efek samping imunisasi adalah demam, Moms.

Maka, ditakutkan anak yang demam mendapat imunisasi akan membuatnya semakin demam.

Lantas, benarkah anggapan tersebut?

Jawabannya tentu saja tidak, Moms.

Baca Juga: Mewujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Moms Harus Tahu Layanan Rawat Inap di Puskesmas

Anak dengan demam justru masih bisa mendapatkan imunisasi.

Apalagi, imunisasi bekerja dengan tidak memperparah demam yang dialami anak tersebut.

Melansir dari laman resmi CDC, selain demam, gejala-gejala yang masih diperbolehkan untuk mendapatkan imunisasi adalah:

- hidung tersumbat;

- pilek;

- batuk;

- infeksi telinga; dan

- diare ringan.

Ditambah, sudah banyak dokter yang merekomendasikan anak-anak dengan demam untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal dan tepat waktu.

Untuk efek sampingnya umumnya hanya sedikit bengkak atau demam ringan, Moms.

Namun, efek samping ini biasanya akan berlangsung selama beberapa hari saja.

Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini 10 Aktivitas Sederhana yang Bisa Meningkatkan IQ Si Kecil

Jenis Penyakit yang Tidak Disarankan untuk Diimunisasi

Jika anak sedang sakit parah, dengan atau tanpa demam, sebaiknya disarankan untuk tidak mendapat imunisasi.

Jenis-jenis penyakit yang dimaksud diantaranya:

- penyakit kronis (seperti kanker);

- sistem imun yang melemah (karena kemoterapi atau pengobatan pasca transplantasi)

- alergi parah terhadap imunisasi atau bahan yang terkandung dalam imunisasi

Anak dengan kondisi seperti ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak.

Nantinya, dokter anak akan menentukan kapan harus diimunisasi dan kapan tidak.

Juga, menentukan jenis imunisasi apa yang harus didapat dan mana yang tidak.

Ini bertujuan untuk melindungi kesehatan anak itu sendiri, Moms.

Sehingga, tercipta generasi keluarga sehat anak berprestasi.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Jadi Tumpuan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Daftar Freelance untuk Ibu Rumah Tangga Modal HP

PROMOTED CONTENT