Nakita.id - Hari Down Syndrome Sedunia diperingati pada 21 Maret setiap tahunnya.
Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia ini sudah dimulai sejak tahun 2007 silam.
Tujuan peringatan ini sebagai bentuk kepedulian serta kesadaran mengenai kondisi anak yang lahir dengan kelebihan kromosom.
Down syndrome merupakan salah satu kondisi genetik yang cukup umum ditemukan di seluruh dunia.
Kondisi ini ditandai dengan adanya tambahan materi genetik pada kromosom 21, yang menyebabkan berbagai perubahan dalam perkembangan fisik dan kognitif individu yang terkena.
Meskipun banyak yang telah mendengar tentang down syndrome, penting bagi para Moms untuk memahami bahwa ada beberapa jenis atau varian dari kondisi ini.
Pemahaman yang lebih dalam tentang jenis-jenis down syndrome ini dapat membantu dalam memberikan perawatan terbaik dan mendukung perkembangan optimal bagi anak-anak yang terkena dampaknya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai 3 jenis down syndrome. Yuk simak!
1. Trisomi 21 (Down Syndrome Tipe Paling Umum)
Trisomi 21 adalah jenis down syndrome yang paling umum terjadi.
Pada kondisi ini, terjadi kesalahan selama pembentukan sel telur atau sperma, yang mengakibatkan adanya tambahan kromosom 21 pada setiap sel tubuh.
Baca Juga: 3 Tanda yang Paling Terlihat Jika Hamil Anak Down Syndrome dan yang Harus Dilakukan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR