Nakita.id - Pada halaman 110 bagian Concluding Section 1, peserta didik diminta mendengarkan sebuah teks naratif pendek.
Teks akan dibacakan sebanyak dua kali.
Teks ini tidak dicetak di buku sehingga peserta didik harus mendengarkan dengan saksama.
Masing-masing pertanyaan terdapat pilihan jawaban A, B, C, D, atau E. Pilih yang paling tepat.
Kunci Jawaban Formative Test
1. What is the story about?
a. The character changes of a grown up son.
b. The success of a poor widow’s son.
c. The envy of a mother to her only son.
d. Retribution on an ungrateful kid.
e. A revenge from a parent.
Answer: D
2. How many characters are mentioned in the story?
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
Answer: C
3. Why did Malin leave his village? Because he ...
a. was ordered to take care of a large ship.
b. insisted on going for a lot of money.
c. wanted to marry a wealthy girl.
d. wished to get better fortunes.
e. wanted to be in big cities.
Answer: D
4. Why did not Malin want to acknowledge his mom? Because he ...
a. did not want to go back to living in the village.
b. was not ready yet to show his true identity.
c. was too rich for having an old ugly mom.
d. did not want to go back to being poor.
e. was ashamed of his wife.
Answer: E
5. How did God answer Mande Rubayah’s prayer?
a. He sent thunder to hit his ship and let it sink.
b. He cursed his beautiful ship to stone.
c. He destroyed all of his wealth.
d. He turned Malin into a stone.
e. He sent wind and rain.
Answer: D
6. What value did you learn from the legend?
a. Luxury makes you forget who you are.
b. Our best friends are our own parents.
c. Love your parents unconditionally.
Baca Juga: Jawaban Activity 5 Halaman 88, Bahasa Inggris Tingkat Lanjut SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka
d. Don’t be greedy.
e. Lies save you.
Answer: C
Itulah dia kunci jawaban Formative Test halaman 110 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut SMA kelas XI kurikulum merdeka.
Harap menggunakan kunci jawaban ini dengan bijak.
Kunci jawaban bisa digunakan peserta didik untuk mengukur seberapa jauh pemahaman.
Selain itu, kunci jawaban juga bisa digunakan orangtua sebagai pedoman dalam mendampingi belajar anak.
Semoga bermanfaat!
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR