Nakita.id - Kesehatan ibu hamil adalah hal yang sangat penting selama masa kehamilan.
Setiap masalah kesehatan yang muncul harus segera diperhatikan dan diatasi untuk menjaga kesejahteraan ibu dan janin.
Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil adalah sakit tenggorokan.
Meskipun terlihat sepele, sakit tenggorokan pada ibu hamil dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Inilah penyebab, gejala, serta cara mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil.
Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami sakit tenggorokan:
Infeksi virus seperti flu atau pilek, serta infeksi bakteri seperti tonsilitis, dapat menyebabkan sakit tenggorokan pada ibu hamil.
Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Refluks asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
Kondisi ini umumnya lebih sering terjadi selama kehamilan karena tekanan pada perut meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.
Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau alergen lainnya juga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan menyebabkan sakit tenggorokan pada ibu hamil.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 3 Cara Mudah Atasi Radang Tenggorokan saat Hamil
Udara kering dapat menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan iritasi, terutama selama musim dingin atau di daerah dengan iklim kering.
Gejala sakit tenggorokan pada ibu hamil mirip dengan gejala yang dialami oleh orang dewasa pada umumnya.
Beberapa gejala umum yang dapat dialami termasuk:
- Nyeri atau rasa terbakar di tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Tenggorokan kering dan gatal
- Batuk
- Pilek atau hidung tersumbat
- Sakit kepala atau demam, tergantung pada penyebab dari sakit tenggorokan tersebut
Untuk mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
Minumlah air hangat atau teh herbal hangat untuk meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi iritasi.
Baca Juga: Jenis Obat Apa yang Cocok untuk Ibu Menyusui yang Sakit Tenggorokan? Berikut Daftar Lengkapnya
Berkumur dengan larutan garam hangat dapat membantu membersihkan bakteri dan meredakan peradangan pada tenggorokan.
Konsumsilah makanan yang lembut dan hangat seperti sup ayam, sereal hangat, atau puree sayuran untuk mengurangi iritasi pada tenggorokan.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh memulihkan diri dari infeksi dan meredakan gejala sakit tenggorokan.
Hindarilah asap rokok dan berusaha untuk tetap di lingkungan yang bersih dan bebas dari pencemaran udara.
Kompres hangat pada tenggorokan dengan menggunakan kain hangat atau bantal pemanas dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Jika sakit tenggorokan parah atau tidak membaik setelah beberapa hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan diagnosis yang tepat dan mungkin meresepkan obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Selain mengatasi sakit tenggorokan ketika sudah terjadi, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena sakit tenggorokan:
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk menyeka permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu atau meja.
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Menjaga kelembaban udara di rumah dengan menggunakan humidifier, terutama selama musim dingin atau di daerah dengan udara kering.
Sakit tenggorokan pada ibu hamil memang dapat menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan penanganan yang tepat dan pencegahan yang baik, kondisi ini dapat diatasi dengan baik.
Penting bagi ibu hamil untuk selalu memperhatikan kesehatan mereka sendiri dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan apa pun selama masa kehamilan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu ibu hamil dalam menjaga kesehatan mereka dan kesehatan janin selama masa kehamilan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR