Nakita.id - Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Salah satu tradisi yang umum dilakukan selama Ramadan adalah buka bersama atau yang sering disingkat menjadi bukber.
Meskipun ajakan bukber sering kali disambut dengan antusiasme, ada saat-saat ketika seseorang mungkin perlu menolak ajakan tersebut dengan sopan, entah karena alasan jadwal yang padat, kesehatan, atau pertimbangan lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk menolak ajakan bukber dengan sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
1. Sampaikan Terima Kasih
Ketika Anda menerima ajakan bukber namun tidak dapat menghadirinya, mulailah dengan mengungkapkan rasa terima kasih Anda atas undangannya.
Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Terima kasih banyak atas ajakan bukbernya, saya sangat menghargainya."
Mengungkapkan rasa terima kasih menunjukkan bahwa Anda menghargai upaya mereka untuk mengajak Anda berbuka bersama, bahkan jika Anda tidak dapat menghadirinya.
2. Berikan Alasan yang Jelas dan Jujur
Ketika menolak ajakan bukber, penting untuk memberikan alasan yang jelas dan jujur tanpa perlu berbohong.
Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Saya sangat menghargai ajakan bukbernya, namun saya memiliki jadwal yang sangat padat hari ini dan tidak bisa menghadirinya."
Baca Juga: Coba Deh Rekomendasi Tempat Bukber Ramah Anak di Jabodetabek
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR