Nakita.id - Bayi tidur dengan bunyi napas seringkali menjadi perhatian bagi orang tua, terutama para orang tua yang baru memiliki bayi.
Fenomena ini mungkin tampak tidak biasa atau mengganggu, dan bisa menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan bayi.
Namun, sebagian besar waktu, bunyi napas yang dihasilkan saat bayi tidur adalah normal dan tidak berbahaya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan mengapa bayi tidur dengan bunyi napas, apakah ini merupakan tanda-tanda kesehatan yang normal, dan kapan perlu mencari bantuan medis.
Bayi memiliki saluran napas yang lebih kecil dan kurang berkembang dibandingkan dengan orang dewasa.
Hal ini dapat menyebabkan suara napas yang lebih keras atau berderak saat tidur.
Pada beberapa kasus, bayi mungkin memiliki peningkatan produksi lendir di saluran napas mereka, terutama jika mereka sedang mengalami pilek atau flu. Lendir tambahan ini dapat menyebabkan bunyi napas yang berbeda saat tidur.
Hidung tersumbat adalah masalah umum pada bayi, terutama yang masih baru lahir. Hidung tersumbat dapat menyebabkan bayi bernapas melalui mulut, yang bisa menghasilkan bunyi napas yang berbeda.
Beberapa bayi mungkin memiliki struktur atau kondisi fisiologis normal yang menyebabkan mereka menghasilkan bunyi napas saat tidur, seperti tonsil yang membesar atau langit-langit yang rendah.
Secara umum, bunyi napas pada bayi tidur seringkali merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bunyi napas tersebut mungkin perlu ditinjau lebih lanjut oleh dokter:
- Suara Napas yang Sangat Berat atau Berat Sekali
Baca Juga: Tanpa Disadari, Inilah Penyebab Napas Bayi Berbau Tidak Sedap dan Cara Mengatasinya
Jika bayi Moms menghasilkan suara napas yang sangat berat, serak, atau menderita ketika tidur, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasari.
- Perubahan Warna Kulit
Jika kulit bayi Moms terlihat pucat, biru, atau keabu-abuan saat mereka menghasilkan bunyi napas yang aneh, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak mendapatkan cukup oksigen dan perlu perhatian medis segera.
- Kesulitan Bernapas
Jika bayi Moms terlihat kesulitan bernapas, mengeluarkan suara mengi yang konsisten, atau berhenti bernapas selama beberapa detik, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan napas yang serius dan harus segera ditangani oleh dokter.
Pastikan bayi Moms tidur dalam posisi yang aman, yaitu telentang, tanpa bantal atau selimut yang terlalu tebal di sekitar mereka. Ini dapat membantu mencegah penyumbatan saluran napas dan memperbaiki aliran udara.
Jika bayi Moms memiliki hidung tersumbat, Moms dapat membersihkannya dengan menggunakan aspirator hidung bayi atau tetes saline untuk membantu mengencerkan lendir dan membersihkan saluran napas mereka.
Menjaga kelembapan udara di kamar bayi dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran napas dan membantu bayi bernapas lebih mudah. Gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan udara jika diperlukan.
Jika Moms khawatir tentang bunyi napas yang dihasilkan oleh bayi Moms atau jika Moms mengamati tanda-tanda yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter anak atau ahli pernapasan.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan nasihat atau perawatan yang diperlukan. Bunyi napas yang dihasilkan oleh bayi saat tidur seringkali merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, penting untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda yang menunjukkan adanya masalah kesehatan yang mendasari. Dengan menjaga posisi tidur yang aman, membersihkan hidung bayi secara teratur.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR