- Periksa dan Identifikasi Lokasi Kebocoran: Inspeksi teliti genteng untuk menemukan area yang bocor. Perhatikan tanda-tanda kelembapan atau kerusakan pada genteng.
- Persiapkan Peralatan: Pastikan Moms memiliki peralatan yang diperlukan, termasuk tang, palu, bor, serta bahan penambal yang sesuai.
Bersihkan area sekitar genteng yang bocor dari debu, daun, atau kotoran lainnya.
Pastikan area tersebut bersih dan kering sebelum Moms mulai menambal.
- Gunakan Bahan Penambal yang Tepat: Pilih bahan penambal yang sesuai dengan jenis genteng Moms. Bahan penambal yang umum digunakan antara lain semen, karet, atau silikon.
- Terapkan Bahan Penambal dengan Merata: Gunakan spatula atau alat yang sesuai untuk mengaplikasikan bahan penambal ke area yang bocor. Pastikan lapisan penambal diterapkan dengan merata dan menutupi seluruh area yang bocor.
Jika genteng mengalami kerusakan struktural yang parah, pertimbangkan untuk memperbaikinya atau menggantinya dengan genteng yang baru.
- Uji Kebocoran: Setelah menambal genteng, uji kebocoran dengan menyiramkan air ke area yang diperbaiki. Periksa apakah ada kebocoran yang masih terjadi.
- Pantau secara Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin pada genteng Moms untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran yang baru muncul.
Selain menambal genteng yang bocor, ada beberapa langkah preventif yang dapat Moms ambil untuk mencegah kebocoran genteng di masa depan:
- Perawatan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada genteng untuk mendeteksi dan menangani masalah sejak dini.
Baca Juga: Kenali Sedini Mungkin untuk Mencegah Kebakaran, Simak Ciri-ciri Tabung Gas Bocor Selain Bau
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR