Nakita.id - Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi balita karena mengandung protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Namun, tidak semua anak dapat mengonsumsi susu sapi, baik karena alergi atau intoleransi laktosa. Di sinilah susu kedelai masuk sebagai alternatif yang sehat dan bergizi untuk anak-anak.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaat susu kedelai untuk balita dan bagaimana memilihnya dengan bijak.
Susu kedelai adalah sumber protein nabati yang baik untuk balita yang tidak mengonsumsi produk susu hewani. Protein ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, dan jaringan tubuh lainnya.
Susu kedelai tidak mengandung laktosa, sehingga cocok untuk anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.
Sebagian besar susu kedelai yang dijual di pasaran diperkaya dengan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat pada balita.
Susu kedelai sering diperkaya dengan vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin B12, dan zat besi, yang semuanya penting untuk kesehatan dan perkembangan anak.
Susu kedelai mengandung serat makanan yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit pada anak-anak.
Susu kedelai mengandung lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6, yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf anak.
Kandungan fitonutrien dalam susu kedelai seperti isoflavon memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Pilihlah susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium, vitamin, dan mineral lainnya untuk memastikan anak Moms mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pilihlah susu kedelai dengan rasa yang disukai oleh anak Moms. Beberapa merek juga menawarkan susu kedelai dalam berbagai varian rasa dan tekstur.
Hindari susu kedelai yang mengandung banyak gula tambahan.
Pilihlah yang memiliki kandungan gula yang lebih rendah atau tanpa tambahan gula sama sekali.
Pilihlah susu kedelai yang diproduksi oleh merek yang terpercaya dan memiliki sertifikasi keamanan pangan. Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan simpan susu kedelai sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang diberikan.
Jika Moms memiliki kekhawatiran khusus tentang kesehatan anak atau pilihan nutrisi, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik.
Jika anak Moms belum terbiasa dengan rasa susu kedelai, perkenalkanlah secara bertahap dengan mencampurnya dengan susu sapi atau minuman favoritnya.
Sertakan susu kedelai dalam rutinitas harian anak, seperti sarapan pagi atau makan malam, sehingga anak dapat mengasosiasikan susu kedelai dengan kegiatan menyenangkan.
Beri anak pilihan tentang bagaimana mereka ingin minum susu kedelai, apakah dalam bentuk panas atau dingin, atau ditambahkan ke smoothie atau sereal favorit mereka.
Berikan pujian kepada anak saat mereka mencoba susu kedelai dan beri mereka kesempatan untuk memilih merek atau varian rasa yang mereka sukai.
Dengan memilih susu kedelai yang tepat dan memperkenalkannya secara bertahap, Moms dapat memberikan nutrisi yang seimbang dan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak Moms.
Namun, ingatlah bahwa susu kedelai seharusnya tidak menjadi satu-satunya sumber nutrisi anak Moms.
Tetap berikan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, sayuran, protein hewani atau nabati lainnya, serta karbohidrat kompleks untuk memastikan anak Moms mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.
Baca Juga: Manfaat Susu Kedelai Sebagai Alternatif Bagi Anak yang Alergi
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR