Nakita.id - Moms dan Dads sebagai orangtua memiliki kewajiban mengajarkan ibadah kepada anak.
Salah satunya yaitu mengajari anak belajar ibadah puasa.
Perlu beberapa tahapan untuk mengajari anak puasa.
Namun, ketika anak sulit belajar puasa bisa jadi tantangan orangtua.
Kali ini, akan dibahas mengenai trik menangani anak yang sulit belajar puasa.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.
Langkah pertama yang penting adalah memastikan anak memahami dengan baik apa itu puasa dan mengapa kita melakukannya.
Jelaskan konsep puasa secara sederhana dan berikan contoh-contoh yang relevan agar anak memahaminya dengan baik.
Bicarakan juga manfaat dan nilai-nilai positif yang dapat diperoleh dari menjalani puasa.
Jika anak masih kecil atau baru pertama kali mencoba berpuasa, biasakan mereka secara bertahap.
Mulailah dengan membiarkan mereka berpuasa selama beberapa jam pada awal bulan Ramadan, dan perlahan-lahan tambahkan waktu puasa secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia dan kesiapan anak.
Baca Juga: Usia Berapa yang Tepat untuk Anak Mulai Belajar Puasa? Ini Penjelasannya
Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Ramadan seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, atau memberikan sedekah.
Hal ini akan membantu mereka merasakan semangat Ramadan dan memperkuat rasa keterlibatan mereka dalam ibadah.
Berikan dukungan yang kuat kepada anak selama mereka menjalani puasa.
Puji mereka atas usaha mereka dalam menahan lapar dan dahaga, dan dorong mereka untuk tetap bersabar dalam menghadapi kesulitan yang mungkin timbul.
Pastikan anak mendapatkan makanan sahur yang bergizi dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa.
Berikan mereka pilihan makanan yang sehat dan bernutrisi, seperti sereal, telur, buah-buahan, dan sayuran.
Anak-anak membutuhkan istirahat yang cukup selama bulan Ramadan agar tetap bugar dan aktif.
Pastikan mereka tidur yang cukup di malam hari dan beristirahat sesekali di siang hari jika memungkinkan.
Ajak anak untuk membantu dalam persiapan makanan untuk sahur dan berbuka.
Hal ini tidak hanya akan membuat mereka merasa lebih terlibat dalam proses, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga tentang pentingnya mempersiapkan makanan dengan penuh kesadaran dan syukur.
Jadilah contoh teladan bagi anak dalam menjalani ibadah puasa.
Tunjukkan kepada mereka bagaimana Anda menjalani puasa dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur. Ini akan memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk melanjutkan usaha mereka dalam berpuasa.
Gunakan penguatan positif untuk memotivasi anak dalam menjalani puasa.
Berikan pujian dan penghargaan atas usaha mereka, baik itu dalam menahan lapar dan dahaga maupun dalam berpartisipasi dalam ibadah Ramadan lainnya.
Terakhir, tetaplah bersabar dan memberikan dukungan emosional kepada anak selama bulan Ramadan.
Jangan memaksakan anak untuk berpuasa jika mereka belum siap, dan berikan mereka waktu dan ruang untuk tumbuh dan berkembang secara spiritual.
Itulah dia penjelasan mengenai berbagai cara menangani anak sulit belajar puasa.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Yuk Lakukan Kegaiatan Seru Anak di Bulan Ramadan Agar Ibadah Si Kecil Makin Menyenangkan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR