Nakita.id - Ketika balita terkilir, kekhawatiran para orang tua seringkali muncul.
Namun, memijat area yang terkilir bisa menjadi sulit dan menimbulkan risiko cedera pada balita yang sensitif.
Untungnya, ada beberapa metode alternatif yang efektif untuk mengobati balita terkilir tanpa harus melakukan pijatan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti mengutip dari berbagai sumber:
Gunakan kompres hangat pada area yang terkilir.
Panas dapat membantu meredakan kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu proses penyembuhan.
Pastikan kompres tidak terlalu panas untuk menghindari luka bakar pada kulit balita.
Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan obat apa pun pada balita.
Dokter mungkin merekomendasikan dosis yang tepat dari obat antiinflamasi yang aman untuk digunakan pada balita, seperti ibuprofen atau parasetamol, untuk meredakan peradangan dan rasa sakit.
Pastikan balita mendapatkan istirahat yang cukup dan hindari aktivitas yang dapat memperparah cedera.
Letakkan balita dalam posisi yang nyaman.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Ikuti Panduan Berikut untuk Atasi Anak Balita yang Tersedak
Moms bisa menggunakan bantal atau guling untuk mendukung area yang terkilir.
Meskipun tidak memijat secara langsung, Moms bisa mencoba teknik seperti pijatan refleksi atau pijatan dengan peralatan pijat yang lembut.
Pijatan refleksi mengacu pada stimulasi titik-titik tertentu pada tubuh.
Ini dapat merangsang penyembuhan dan relaksasi tanpa memijat area yang terkilir secara langsung.
Setelah beberapa hari menggunakan kompres hangat, Moms juga dapat mencoba terapi dingin.
Gunakan kantong es atau bungkus kantong es dengan kain tipis.
Setelah itu tempatkan di area yang terkilir selama beberapa menit untuk membantu mengurangi peradangan.
Pastikan balita mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Nutrisi yang tepat dapat membantu tubuh dalam proses penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jika kondisi terkilir berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli terkait lainnya.
Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi si Kecil.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR