Nakita.id – Orang tua pasti senang jika anak bisa akrab dengan pengasuhnya.
Sebab, hal itu menunjukkan bahwa anak senang dan nyaman bersama pengasuhnya.
Namun, bagaimana jika Si Kecil lama-kelamaan justru menjadi lebih dekat dengan pengasuhnya ketimbang Moms dan Dads?
Tak dapat dipungkiri, kondisi ini bisa menjadi tantangan yang emosional bagi orang tua.
Akan tetapi, Moms dan Dads jangan dulu bersedih.
Dengan pendekatan yang tepat, Moms dan Dads bisa lo menghadapi kondisi ini dengan bijak dan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak!
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips untuk menghadapi anak yang lebih dekat dengan pengasuh daripada orang tua:
Buka jalur komunikasi yang terbuka dengan anak.
Ajak mereka berbicara tentang perasaan mereka terhadap pengasuh dan hubungan mereka dengan orang tua. Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi.
Pahami kebutuhan emosional anak dan berikan dukungan yang mereka perlukan.
Baca Juga: Apakah Gaji Nanny di Jakarta Mahal? Berikut Kisaran Nominalnya
Tunjukkan perhatian dan kasih sayang secara konsisten untuk memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Luangkan waktu berkualitas bersama anak untuk memperkuat hubungan. Lakukan aktivitas yang disukai anak dan libatkan mereka dalam percakapan yang bermakna.
Pastikan bahwa batasan dan aturan yang jelas diberlakukan di rumah.
Ini membantu anak memahami peran dan tanggung jawab orang tua serta menguatkan keterikatan keluarga.
Bangun kepercayaan dengan anak melalui konsistensi, kejujuran, dan kesetiaan. Tunjukkan bahwa Moms dan Dads dapat diandalkan dan peduli terhadap kebutuhan mereka.
Hindari membandingkan diri dengan pengasuh atau menunjukkan rasa cemburu. Fokuslah pada hubungan yang sehat dan positif dengan anak.
Libatkan anak dalam pengambilan keputusan keluarga yang bersifat partisipatif. Ini membantu mereka merasa dihargai dan terlibat dalam dinamika keluarga.
Jika masalah semakin kompleks, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau konselor.
Mereka dapat memberikan panduan dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan anak dan keluarga.
Menghadapi situasi di mana anak lebih dekat dengan pengasuh daripada orang tua membutuhkan kesabaran, pengertian, dan komitmen untuk memperbaiki hubungan.
Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat memperkuat ikatan dengan anak dan menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung. (*)
Baca Juga: Berapa Biaya Pengasuh Anak di Jakarta? Ini Kisaran Biaya Lengkap dengan Kriterianya
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR