Tabloid-Nakita.com – Jika diminta memilih, pasti lebih enak makan kue atau gorengan dibandingkan sayuran ya, Mam. Sistem otak kita memang lebih mudah memikirkan makanan yang berkalori tinggi. Lalu, bagaimana cara menyukai makan sehat?
Makanan yang berada di sekitar kita memang banyak yang lezat, tetapi tidak memberikan gizi yang cukup. Selain itu, makanan tersebut juga sangat memicu kita untuk makan jauh lebih banyak. Kristen Mancinelli, seorang ahli gizi di Los Angeles, mengatakan, saat ini semakin banyak orangtua yang memberikan sayuran dua kali lipat bagi anak-anak mereka karena semakin banyak makanan tidak sehat mengancam kesehatan anak.
Baca juga: Waspada! Makanan Sehat Ini Ternyata Tinggi Gula
Jika sistem otak kita sudah terpaku pada makanan tidak sehat, apakah mungkin kita menyukai makanan sehat? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard University dan Tuts University mencoba menggali peluang tersebut. Dalam uji cobanya, tim peneliti mengobservasi orang-orang yang overweight dan membaginya dalam dua kelompok berbeda.
Kelompok pertama adalah orang yang diminta selama enam bulan mengikuti program penurunan berat badan. Sementara kelompok lain adalah orang yang mencoba menurunkan berat badan tanpa program tertentu. Kerja otak kedua kelompok ini direkam dengan metoda MRI pada awal dan akhir program untuk melihat bagaimana otak bereaksi setelah melihat gambar-gambar makanan yang biasa dikonsumsi, dan makanan alternatif yang lebih sehat (seperti ayam goreng dan ayam panggang).
Hasilnya, kelompok yang mengikuti program penurunan berat badan memiliki perubahan aktivitas otak ketika melihat makanan berkalori tinggi. Makanan yang berkalori tinggi menjadi kurang menarik pada awal studi, dan makanan yang rendah kalori menjadi lebih menggiurkan.
Baca juga: Ini Cara Agar Anak Terbiasa Makan Sehat
Dari hasil tersebut, para peneliti menyimpulkan cara menyukai makanan sehat yang paling manjur ialah melakukan rencana atau program tertentu. Mama bisa mulai mengurangi 500 hingga 1.000 kalori setiap hari. Untuk mengurangi rasa lapar, Mama bisa memilih makanan yang tinggi serat agar rasa kenyang bertahan lebih lama. Satu piring makanan Mama harus terdiri dari 25% protein, 25% lemak, serta 50% karbohidrat. Selamat mencoba!
(Niken/Live Strong)
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR