Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki keterampilan yang lebih rendah dan pendapatan yang lebih rendah ketika dewasa, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Menyediakan makanan bergizi yang mencukupi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, sangat penting untuk mencegah stunting.
Ini termasuk pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dan makanan bergizi tambahan setelahnya.
Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas juga merupakan langkah penting dalam penanggulangan stunting.
Ini termasuk pemeriksaan rutin selama kehamilan, layanan kesehatan maternal dan anak yang berkualitas, serta penyuluhan tentang gizi yang baik.
Memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang pentingnya gizi yang baik dan praktik pemberian makan yang sehat kepada masyarakat juga sangat penting.
Ini dapat membantu orang tua dan keluarga untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang makanan dan nutrisi untuk anak-anak mereka.
Penanggulangan stunting lebih efektif jika dilakukan pada masa awal kehidupan anak.
Oleh karena itu, investasi pada pencegahan stunting pada masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak sangat penting.
Dengan menyadari dampak buruk stunting dan mengambil langkah-langkah penanggulangan yang tepat, kita dapat bersama-sama memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain itu juga agar dapat mencapai potensi penuh mereka dalam kehidupan.
Baca Juga: 5 Langkah Posyandu Balita untuk Pantau Kesehatan Si Kecil Setiap Bulan
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR