Nakita.id - Ibu menyusui perlu mencari banyak informasi mengenai pengetahuan dalam menyusui bayi.
Di masyarakat, banyak mitos beredar seputar menyusui.
Ada berbagai mitos vs fakta ibu menyusui yang perlu diketahui kebenarannya.
Melansir Unicef, berikut ulasannya.
Mitos VS Fakta Ibu Menyusui
1. Mitos:
Nyeri pada puting seperti puting lecet pada ibu menyusui adalah hal nrmal.
Fakta: Ibu menyusui bisa mencegah nyeri pada puting dengan posisi pelekatan yang benar.
Selain itu, Moms bisa mengobati nyeri puting dengan cepat.
2. Mitos:
Menyusui merupakan hal yang mudah dan tak perlu dipelajari.
Fakta: Memang setelah bayi lahir memiliki refleks alamiah mencari payudara Moms.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Wajib Minum Vitamin Demi Kesehatan? Ini faktanya
Namun, masih banyak Moms yang perlu belajar mengenai posisi dan teknik pelekatan supaya bayi nyaman menyusui.
Sehingga membuat ibu menyusui butuh waktu dan latihan untuk bisa menyusui dengan baik.
Ibu menyusui butuh dukungan dari orang-orang sekitar karena cukup menyita waktu.
3. Mitos:
Bayi baru lahir sebaiknya dipisahkan dari ibunya supaya ibunya bisa istirahat.
Fakta: Moms tentu kerap mendengar rekomendasi dari tenaga kesehatan untuk inisiasi menyusu dini melalui kontak kulit dengan kulit antara ibu dan bayi baru lahir.
Jika Moms sulit melakukan sendiri, bisa meminta bantuan dari pasangan atau anggota keluarga lain.
4. Mitos:
Ibu menyusui tidak boleh makan makanan dengan banyak bumbu.
Fakta: Ibu menyusui boleh mengonsumsi makanan berbumbu.
Para Moms perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Baca Juga: Makanan Sahur untuk Ibu Menyusui, Supaya Kuat Puasa Seharian
Moms tak perlu khawatir jika bayi terkejut dengan rasa ASI yang berbeda akibat mengonsumsi makanan yang berbumbu.
Sebab, bayi sudah mencicipi makanan yang dikonsumsi Moms sejak dalam kandungan.
Meski begitu, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter ketika menampakkan reaksi tertentu terhadap makanan yang dikonsumsi Moms.
5. Mitos:
Ibu tidak boleh menyusui saat sedang sakit.
Fakta: Ibu menyusui yang sakit bisa terus menyusui bayinya.
Meski begitu, walaupun tergantungjenis penyakitnya.
Moms perlu memastikan dirinya mendapatkan perawatan yang tepat, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.
Dalam banyak kasus, antibodi yang dihasilkan ibu menyusui saat melawan penyakit akan diteruskan ke bayi melalui ASi sehingga bayi bisa membangun kekebalan tubuhnya sendiri.
Itulah dia berbagai mitos vs fakta ibu menyusui yang beredar di masyarakat yang perlu diketahui kebenarannya.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Minum ASI Booster Bagi Ibu Menyusui? Ini Jelasnya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR