Bulu miss V memiliki fungsi untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam area vagina, itu sebabnya tidak disarankan apabila mencukur habis bulu kemaluan.
"Terutama menyaring kotoran-kotoran sebelum masuk ke liang miss V maka dia itu akan tertahan dulu oleh bulu-bulu tersebut," sambungnya.
Bulu kemaluan yang dicukur habis alias gundul, dikhawatirkan jika tumbuh kembali akan menimbulkan rasa gatal yang pada akhirnya menyebabkan iritasi kulit.
"Kalau dia yang dicukur habis, itu kadang-kadang tumbuhnya menimbulkan rasa gatal, secara gak sengaja dia akan menggaruk.
"Itu juga bisa menambah infeksi dan menambah risiko terkenanya infeksi jamur," pungkas dr Boyke.
Selain itu penting juga untuk memperhatikan kebersihan alat yang digunakan untuk mencukur bulu kemaluan.
"Ada sebuah jurnal yang mengatakan kita boleh mencukur atau memotong rambut miss V asal dengan alat yang bersih kalau alatnya tidak bersih, bisa menimbulkan efek samping, infeksi atau folikulitis dan bisa gatal di daerah kemaluan ," sahut dr Richard.
Sehingga dengan demikian, perlu diketahui bagaimana pentingnya mengetahui aturan mencukur bulu miss V.
Moms perlu ketahui bahwa tak perlu mencukurnya sampai bersih, namun pastikan miss V dalam kondisi bersih dan tidak lembap.
Jaga kelembapan miss V dan selalu gunakan pakaian dalam dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat untuk menghindari bakteri di area miss V.
Semoga membantu ya, Moms!
Baca Juga: Apakah Keluar Darah dari Miss V Setelah Berhubungan Berbahaya? Ini Penyebabnya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR