Nakita.id - Mira Kapoor, istri Shahid Kapoor baru-baru ini mengungkapkan hal yang tuai pro kontra.
Melansir Bollywoodshaadis, Mira berbagi bahwa dirinya tidak tega meninggalkan anaknya di rumah untuk bekerja.
Lebih lanjut, Mira mengaku tidak ingin buru-buru bekerja setelah memiliki anak.
Dia bahkan menambahkan bahwa kebahagiaan seorang ibu adalah menyaksikan anaknya tumbuh dewasa.
“Saya senang berada di rumah, saya senang menjadi ibu bagi anak saya, saya tidak akan menginginkannya dengan cara lain. Saya tidak ingin menghabiskan satu jam sehari dengan anak saya dan terburu-buru berangkat kerja," ungkapnya.
"Mengapa saya harus berada di rumah? dia? Dia bukan anak anjing, lho. Saya ingin berada di sana untuknya sebagai seorang ibu, melihatnya tumbuh dewasa, tidak dapat diukur," sambungnya.
Pernyataan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet.
Banyak yang menyutujui pendapat Mira.
Namun, tak sedikit juga yang kontra.
"Beberapa perempuan tidak punya pilihan selain bekerja," ungkap seorang warganet.
"Semua perempuan bebas untuk memilih apakah mau bekerja atau tidak setelah punya anak," komentar warganet lain.
Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Simak Tips Sukses ASI Eksklusif untuk Ibu Pekerja
Bagi banyak ibu yang bekerja, menjaga keseimbangan antara karier dan peran sebagai orangtua dapat menjadi tantangan yang besar.
Ibu yang bekerja umumnya menitipkan anak ke pengasuh atau keluarga.
Kali ini, akan dibahas mengenai beberapa tips efektif membagi waktu antara ibu pekerja dan pengasuh anak.
Komunikasi yang efektif antara ibu yang bekerja dan pengasuh anak adalah kunci untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam merawat anak-anak.
Jelaskan dengan jelas harapan Moms terhadap pengasuh anak, termasuk jadwal kerja Moms, kebiasaan anak-anak, dan tugas-tugas yang perlu dilakukan.
Pastikan pengasuh anak memahami ekspektasi Moms dan memberikan laporan reguler tentang perkembangan anak-anak.
Buatlah jadwal yang terstruktur untuk membagi waktu antara ibu yang bekerja dan pengasuh anak.
Tentukan waktu kapan ibu akan berada di rumah untuk merawat anak-anak dan kapan pengasuh anak akan mengambil alih tugas tersebut.
Pastikan jadwal ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga Moms.
Manfaatkan teknologi untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antara ibu yang bekerja dan pengasuh anak.
Gunakan aplikasi atau platform online untuk mengatur jadwal, memberikan update tentang anak-anak, dan berbagi informasi penting.
Baca Juga: Membangun Ikatan yang Kuat, Ini Tips Bonding dengan Anak Bagi Ibu Pekerja
Hal ini akan membantu memastikan bahwa semua pihak terinformasi dan terkoordinasi dengan baik.
Tetapkan prioritas yang jelas dalam membagi waktu antara karier dan peran sebagai orangtua.
Tentukan kegiatan atau tugas yang paling penting dan memberikan waktu dan energi terbaik. Terapkan prinsip "quality over quantity" dalam merawat anak-anak, di mana fokus pada kualitas interaksi dan waktu yang dihabiskan bersama anak-anak.
Penting untuk menetapkan batas yang jelas antara pekerjaan dan keluarga.
Selama waktu yang dialokasikan untuk keluarga, hindari gangguan dari pekerjaan dan berikan perhatian sepenuhnya pada anak-anak.
Sebaliknya, saat fokus pada pekerjaan, hindari gangguan dari urusan rumah tangga dan berusaha untuk tetap produktif.
Manfaatkan waktu bersama dengan anak-anak secara efektif dengan merencanakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan.
Luangkan waktu untuk bermain, membaca cerita, atau melakukan kegiatan lain yang meningkatkan ikatan antara Moms dan anak-anak. Meskipun waktu bersama mungkin terbatas, pastikan Moms membuatnya berarti dan berharga bagi anak-anak.
Ingatlah untuk memberi penghargaan pada diri sendiri atas usaha dan komitmen Moms dalam menjaga keseimbangan antara karier dan peran sebagai orangtua.
Berikan diri Moms pujian dan apresiasi atas segala hal yang telah Moms lakukan. Jangan ragu untuk mengambil waktu untuk merawat diri sendiri dan melakukan aktivitas yang Moms nikmati sebagai bentuk penghargaan atas diri sendiri.
Terakhir, tetaplah fleksibel dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang mungkin muncul dalam menjaga keseimbangan antara karier dan peran sebagai orangtua. Terima bahwa tidak ada rencana yang sempurna dan terbuka untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan perubahan dalam keluarga Moms.
Baca Juga: Berapa Biaya Pengasuh Anak di Jakarta? Ini Kisaran Biaya Lengkap dengan Kriterianya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR