Dengan membatasi jumlah pakaian yang dimasukkan, air dan deterjen dapat beredar dengan lebih baik, menghasilkan hasil pencucian yang lebih bersih.
Penggunaan deterjen yang tidak sesuai dapat mengakibatkan penumpukan residu deterjen pada pakaian, yang pada gilirannya dapat membuat baju terlihat kotor setelah dicuci.
Solusi: Gunakan deterjen yang sesuai dengan jenis kain dan tingkat kekotoran pakaian Moms.
Jangan terlalu banyak menggunakan deterjen, gunakan jumlah yang direkomendasikan oleh produsen dan pastikan untuk membaca petunjuk dosis pada kemasan deterjen.
Pengaturan suhu air yang tidak tepat juga dapat menyebabkan masalah pencucian.
Beberapa jenis kain memerlukan suhu air yang lebih tinggi untuk membersihkan noda dan kotoran, sementara yang lain lebih baik dicuci dengan air dingin.
Solusi: Perhatikan petunjuk perawatan pada label pakaian untuk menentukan suhu air yang tepat untuk pencucian.
Biasanya, air hangat atau panas lebih efektif untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel, tetapi pastikan untuk tidak menggunakan suhu air yang terlalu tinggi yang dapat merusak kain tertentu.
Mesin cuci yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan penyebaran kotoran dan residu deterjen ke pakaian selama proses pencucian.
Solusi: Lakukan pembersihan dan perawatan rutin pada mesin cuci Moms.
Bersihkan filter, bak pencucian, dan bagian lain dari mesin secara teratur.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR