Dikutip dari laman MUI, perempuan haid diperbolehkan memperbanyak zikir dan salawat untuk mendapat ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala. Mereka boleh membaca kalimat tayyibah seperti tahmid, tasbih, takbir, dan amalan lain sebagai pengganti shalat.
2. Baca istighfar
Istighfar boleh dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Banyak membaca istighfar bahkan dapat memberi jalan keluar dari kesulitan, memberikan kebahagiaan dari kesusahan, dan jalan rezeki.
3. Berhias dan mengenakan pakaian terbaik
Umat Islam disunahkan berhias dan memakai pakaian terbaik saat Idulfitri. Dilansir dari situs Kementerian Agama, sunah ini berlaku bagi siapa pun, termasuk mereka yang tidak shalat. Berhias dilakukan dengan mandi, potong kuku, serta memakai wewangian dan pakaian terbaik.
4. Makan sebelum shalat Idulfitri
Perempuan haid memang tidak ikut shalat, tapi disunahkan hadir ke tempat shalat Idulfitri. Sebelum berangkat, umat Islam dianjurkan makan dan dilarang berpuasa.
5. Silaturahmi dan mengucap selamat
Umat Islam dianjurkan bersilaturahmi dan memberikan ucapan kepada sesama umat Islam yang merayakan Idulfitri.
Ini dilakukan untuk saling mendoakan, upaya syukur, dan merayakan kebahagiaan Hari Raya.
Sehingga kesimpulannya, perempuan yang sedang haid diperbolehkan untuk datang ke tempat shalat Idulfitri, bahkan disunnahkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolehkah Perempuan Haid Ikut ke Tempat Shalat Idul Fitri?"
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR