Pada trimester pertama, biasanya ibu hamil masih mengalami mual dan muntah, serta risiko keguguran lebih tinggi.
Sebaiknya hindari perjalanan mudik jarak jauh pada trimester ini kecuali memang diperlukan dan dengan persetujuan dokter.
Pada trimester kedua, kondisi ibu hamil biasanya lebih stabil sehingga perjalanan mudik jarak jauh mungkin lebih aman.
Namun, tetap perhatikan kenyamanan dan keselamatan ibu hamil selama perjalanan.
Pada trimester ketiga, risiko persalinan prematur dan ketidaknyamanan fisik lebih tinggi, sehingga sebaiknya hindari perjalanan mudik jarak jauh.
Sebelum melakukan perjalanan mudik jarak jauh, pastikan untuk melakukan persiapan dengan baik.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Periksa kesehatan secara berkala dengan dokter dan pastikan kondisi kesehatan ibu hamil stabil.
- Bawa semua obat-obatan yang diperlukan dan periksa keamanan penggunaannya selama perjalanan.
- Rencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memilih transportasi yang nyaman dan aman bagi ibu hamil.
- Selalu bawa air minum dan makanan ringan yang sehat selama perjalanan.
Baca Juga: Apakah Janin Kelaparan Saat Ibu Puasa? Ini Fakta dan Tipsnya untuk Moms
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR