Nakita.id - Mudik Lebaran adalah momen yang dinanti-nantikan untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan bersama.
Namun, perjalanan jauh seringkali dapat menjadi tantangan, terutama bagi balita yang rentan mengalami mabuk perjalanan.
Bagi orangtua, melihat balita menderita mabuk perjalanan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Namun, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi masalah ini dan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman bagi balita.
Berikut adalah tips dan solusi untuk mengatasi balita yang mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.
Sebelum berangkat, penting untuk mengenali gejala mabuk perjalanan pada balita.
Gejala umum termasuk mual, muntah, pucat, berkeringat dingin, dan lelah.
Perhatikan tanda-tanda ini agar Moms dapat segera merespons jika balita mulai merasa tidak nyaman selama perjalanan.
Cobalah untuk merencanakan perjalanan selama waktu yang tepat untuk balita.
Pilih jadwal perjalanan yang tidak bertepatan dengan jam makan besar atau waktu tidurnya.
Balita yang lapar atau lelah cenderung lebih rentan terhadap mabuk perjalanan.
Baca Juga: Tips Sederhana Rumah Tetap Bersih dan Rapi Saat Ditinggal ART Mudik
Bawa camilan ringan yang mudah dicerna selama perjalanan.
Hindari makanan berat atau pedas yang dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Berikan camilan jika balita mulai merasa lapar, tetapi jangan penuhi perutnya terlalu penuh.
Pastikan balita tetap terhidrasi dengan baik selama perjalanan.
Berikan minuman yang cukup, terutama air putih.
Hindari minuman berkafein atau berperisa yang dapat memicu mual.
Buatlah kondisi perjalanan seoptimal mungkin untuk balita.
Pastikan kursi mobil atau tempat duduk di transportasi umum cukup nyaman.
Bawa bantal atau mainan kesukaannya untuk membuatnya merasa lebih aman dan nyaman.
Jika perjalanan cukup panjang, ajak balita untuk beristirahat sejenak.
Berhenti di tempat istirahat atau area yang aman untuk membiarkannya bergerak dan meregangkan kaki.
Baca Juga: Bolehkah Membiarkan Lampu Tetap Menyala Saat Mudik? Ini Penjelasannya
Pijat lembut atau rangsangan sensorik ringan juga dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.
Ketika berkendara, hindari gerakan yang tiba-tiba atau berputar-putar.
Hindari jalan berliku atau berbelok secara mendadak.
Perlahan-lahan bermanuver dan berikan peringatan jika akan ada perubahan arah atau gerakan.
Jika balita sangat rentan terhadap mabuk perjalanan, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi penggunaan obat anti-mabuk perjalanan yang aman untuk balita.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.
Tunjukkan perhatian ekstra pada balita selama perjalanan.
Berbicara dengan lembut dan memberikan dukungan emosional dapat membantu meredakan kecemasan dan ketidaknyamanan yang mungkin dialaminya.
Meskipun mabuk perjalanan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, cobalah untuk membuat perjalanan ini menjadi pengalaman yang positif bagi balita.
Bawalah mainan favoritnya, putar musik yang menenangkan, atau ceritakan cerita menarik selama perjalanan.
Mengatasi mabuk perjalanan pada balita saat mudik Lebaran memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang baik dan perhatian ekstra, Moms dapat membantu membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bagi si kecil.
Selamat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan damai dan bahagia!
Baca Juga: Persiapan Obat yang Perlu Dibawa Saat Mudik, Penting untuk Kenyamanan Selama Perjalanan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR