Nakita.id - Inilah cuaca Selasa 16 April 2024.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada hari Selasa 16 April 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi BMKG, terdeteksi adanya sirkulasi siklonik di dua lokasi, yaitu di Laut Natuna sebelah tenggara Kepulauan Riau dan di Samudra Pasifik utara wilayah Papua.
Sirkulasi siklonik ini membentuk daerah konvergensi yang meluas dari Selat Malaka hingga Riau, Jambi hingga Selat Karimata, serta dari Laut Jawa hingga Selat Karimata. Selain itu, daerah konvergensi juga terbentuk di Kalimantan bagian tengah, Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Laut Seram, serta dari Laut Banda hingga Papua Barat, dan dari Laut Arafura hingga Laut Banda.
Selain itu, kondisi ini juga mengakibatkan terbentuknya daerah konfluensi dari Selat Karimata hingga Laut Natuna, serta dari Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih.
Daerah konvergensi lainnya juga terdeteksi membentang dari Samudra Hindia sebelah barat Lampung hingga Bengkulu, Laut Timor hingga Laut Sawu, dan dari Laut Maluku hingga Sulawesi Selatan.
Adanya kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Selanjutnya, intrusi udara kering yang bergerak dari Barat Daya Australia melintasi wilayah Australia bagian barat hingga Samudra Hindia selatan Lampung, yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi, membuatnya menjadi lebih hangat dan lembab di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Berdasarkan situs resmi BMKG, beberapa wilayah yang memiliki potensi hujan dan hujan lebat yang bisa disertai kilat/petir hingga angin kencang meliputi:
1. Wilayah Selat Malaka hingga Riau, termasuk Jambi hingga Selat Karimata.
2. Laut Jawa hingga Selat Karimata.
Baca Juga: Cuaca Minggu 14 April 2024, Waspada untuk 6 Wilayah Indonesia
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR