Nakita.id - Paylater dan Pinjol menjadi solusi keuangan darurat di era global ini, tapi tahukah perbedaannya?
Dalam era digital seperti sekarang ini, berbagai layanan keuangan online semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Dua di antaranya adalah Paylater dan Pinjaman Online (Pinjol), yang sering kali membingungkan dan sulit dibedakan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah perbedaan antara Paylater dan Pinjol yang harus kalian ketahui.
Yuk simak!
Paylater adalah layanan pembayaran online yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dan membayar belakangan, biasanya dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh penyedia layanan.
Dalam hal ini, pembelian dilakukan terlebih dahulu, dan pembayaran akan dilakukan di kemudian hari, seringkali dengan tambahan biaya atau bunga.
Kelebihan Paylater adalah kemudahan dan fleksibilitas dalam bertransaksi tanpa harus membayar secara langsung.
Ini sangat berguna terutama jika seseorang membutuhkan barang atau layanan secara mendesak tetapi tidak memiliki cukup uang saat itu.
Beberapa platform Paylater bahkan menawarkan pembayaran dalam cicilan tanpa bunga jika pembayaran dilakukan tepat waktu.
Namun, pengguna Paylater perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam utang yang tidak terkendali.
Baca Juga: Limit Sampai Rp20 Juta, Begini Cara Bayar Tagihan Paylater BCA
Biaya tambahan atau bunga yang dikenakan jika pembayaran terlambat dapat menyebabkan jumlah yang harus dibayar menjadi meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, manajemen keuangan yang bijaksana sangat penting saat menggunakan layanan Paylater.
Pinjaman Online, atau Pinjol, adalah layanan pinjaman uang tunai yang dapat diakses secara online tanpa perlu melalui proses yang rumit seperti yang biasa terjadi di bank.
Pinjol biasanya menawarkan pinjaman dengan jumlah yang lebih kecil dan jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pinjaman bank tradisional.
Kelebihan utama Pinjol adalah kemudahan dan kecepatan dalam mengakses dana yang dibutuhkan.
Proses pengajuan yang cepat dan tanpa jaminan membuat Pinjol menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang membutuhkan dana darurat atau tambahan untuk keperluan mendesak lainnya.
Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Pinjol.
Tingginya suku bunga dan biaya administrasi yang dikenakan oleh beberapa platform Pinjol dapat membuat jumlah yang harus dibayar lebih tinggi dari yang dipinjamkan.
Selain itu, terlambat membayar pinjaman dapat mengakibatkan denda dan biaya tambahan lainnya yang membebani debitur.
1. Tujuan Penggunaan
Paylater digunakan untuk pembelian barang atau layanan secara online dengan pembayaran yang ditunda.
Baca Juga: Terlambat Bayar Cicilan Shopee Paylater? Ini yang Harus Dilakukan
Pinjol digunakan untuk mendapatkan dana tunai secara cepat untuk keperluan mendesak.
2. Jangka Waktu Pembayaran
Paylater memiliki jangka waktu pembayaran yang ditentukan, biasanya beberapa minggu setelah pembelian.
Pinjol memiliki jangka waktu pengembalian yang lebih singkat, seringkali dalam hitungan hari atau minggu.
3. Jumlah dan Jangka Waktu Pinjaman
Paylater biasanya menawarkan pembayaran dalam jumlah yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang.
Pinjol biasanya menawarkan pinjaman dalam jumlah yang lebih kecil dan jangka waktu yang lebih pendek.
4. Biaya dan Bunga
Paylater dapat memiliki biaya tambahan atau bunga jika pembayaran terlambat.
Pinjol biasanya memiliki suku bunga yang lebih tinggi dan biaya administrasi yang dapat membuat total pembayaran lebih tinggi dari jumlah yang dipinjamkan.
Dengan memahami perbedaan antara Paylater dan Pinjol, serta risiko dan implikasinya, Moms dapat membuat keputusan keuangan yang bijaksana dan menghindari jebakan utang yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Kode Refferal Shopee Paylater, Bisa Langsung Dipakai!
Pastikan untuk menggunakan layanan keuangan online ini dengan bijak dan bertanggung jawab.
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR