Pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga juga dapat berkontribusi dalam mengatasi stunting.
Perempuan yang memiliki akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan kontrol atas keputusan-keseputusan yang berkaitan dengan kesehatan keluarga cenderung lebih mampu memberikan perawatan dan nutrisi yang baik kepada anak-anak mereka.
Program edukasi dan kampanye kesehatan yang menyasar masyarakat umum juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak.
Kampanye ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti papan reklame, media sosial, atau kegiatan sosialisasi di masyarakat.
Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pelayanan kesehatan maternal dan anak, dapat membantu mencegah dan mengatasi stunting.
Fasilitas kesehatan yang ramah anak dan keluarga perlu didukung untuk memastikan bahwa ibu hamil, bayi, dan balita mendapatkan perawatan yang tepat.
Mengatasi stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat umum.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dari lingkungan sekitar, seperti pemberdayaan keluarga, peningkatan akses terhadap sumber makanan bergizi, dan peran Posyandu dan puskesmas.
Selain itu juga memerhatikan sanitasi dan kebersihan, pemberdayaan perempuan, edukasi dan kampanye kesehatan, serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.
Semua memiliki peran penting dalam mengatasi stunting dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat dan tangguh.
Baca Juga: Pentingnya Menjauhi Asap Rokok untuk Mencegah Stunting dan Bahayanya
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR