Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki keterbatasan dalam belajar dan pencapaian akademik.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran dan mempertahankan konsentrasi di sekolah.
Stunting dapat menjadi faktor risiko untuk kemiskinan berkelanjutan.
Anak yang mengalami stunting memiliki peluang yang lebih rendah untuk mencapai potensi penuh mereka.
Hal ini kemudian dapat menghambat mobilitas sosial dan kesempatan untuk meraih pendapatan yang lebih tinggi di masa dewasa.
Stunting pada masa anak-anak dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan generasi berikutnya.
Anak yang mengalami stunting memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau mengalami stunting sendiri saat dewasa nanti.
Mengabaikan gejala stunting dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius bagi kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan anak.
Penting bagi orang tua, caregiver, dan masyarakat untuk mengenali dan merespons gejala stunting dengan serius serta mencari bantuan medis dan gizi yang tepat.
Pencegahan stunting dengan memberikan nutrisi yang cukup dan layanan kesehatan yang berkualitas dapat membantu mencegah dampak negatif.
Karena jika dibiarkan, bisa berisiko berkepanjangan pada anak-anak dan generasi mendatang.
Baca Juga: Mengatasi Stunting dari Lingkungan Sekitar dan Langkah yang Dilakukan
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR