5 Selain pemerintah, siapa lagi yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini? Apa saja peran yang bisa ditampilkannya?
6 Apa solusi yang Anda ajukan untuk mengatasi masalah ini? Bagaimana strateginya supaya solusi itu berhasil?
7 Kemukakan bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi di daerahmu. Bagaimana solusi untuk menyelesaikannya?
Jawaban:
1. Faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah karena biaya sekolah yang masih relatif mahal, terutama sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.
Apabila faktor ekonomi seseorang tidak mencukupi, maka risiko putus sekolah bagi anak-anaknya akan semakin besar.
Selain itu, putus sekolah juga dapat terjadi akibat anak-anak harus ikut membantu bekerja demi keluarga.
2. Kasus putus sekolah tidak sesuai dengan sila kelima Pancasila. Pancasila sila kelima berbunyi 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'.
Keadilan ini berarti semua masyarakat Indonesia dijamin keadilan sosialnya, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan dasar dari negara.
3. Selain faktor ekonomi, faktor lain yang dapat menyebabkan meningkatnya angka putus sekolah adalah faktor keluarga dan lingkungan.
Jika seorang anak memiliki faktor keluarga dan lingkungan yang kurang baik, maka itu akan mempengaruhi keinginannya untuk serius melanjutkan sekolah. (*)
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR