Nakita.id - Catherine Wilson dikabarkan minta nafkah Rp100 juta per bulan ke Idham Masse setelah bercerai.
Melansir Kompas, Catherin membeberkan bahwa dirinya hanya meminta hak.
Perempuan yang akrab disapa Keket ini membantah ketika disebut aji mumpung.
"Di sini saya tidak memungut keuntungan atau aji mumpung, 'wah mentang-mentang cerai minta ini-itu'," kata Catherine saat ditemui di Pengadilan Agama Depok, Rabu (17/4/2024).
Catherine hanya meminta nafkah yang kabarnya selama ini tidak dipenuhi sang mantan suami.
"Ini hak saya, hak saya yang belum dipenuhi, makanya saya bicara, biar kalian mengerti, itu hak saya dari tahun lalu. Saya enggak minta macam-macam, saya hanya minta hak saya," ucapnya.
Catherine Wilson dan Idham Masse sudah menjalani babak akhir sidang cerai.
Di persidangan, besaran nafkah menjadi topik utama.
Diketahui Catherine Wilson menikah pada 1 Oktober 2022 lalu.
Sayangnya, pernikahan keduanya retak di tahun pertama.
Pada 9 Oktober 2023 lalu, Idham Masse mendaftarkan permohonan talak.
Baca Juga: KDRT Gara-gara KTP, Istri Asal Jaksel Gugat Cerai Suaminya, Alasannya?
Gugatan Idham Masse dibatalkan karena keduanya tidak datang ke persidangan.
Sekitar bulan Desember, Catherine Wilson yang menggugat cerai Idham Masse.
Langkah pertama yang penting adalah menerima kenyataan bahwa pernikahan telah berakhir.
Bagi banyak orang, perceraian adalah momen pahit yang menyebabkan perasaan kecewa, sedih, atau bahkan marah. Namun, penting untuk belajar dari pengalaman tersebut.
Evaluasi apa yang telah terjadi dan pertimbangkan apa yang dapat dipelajari dari hubungan tersebut.
Setelah perceraian, komunikasi yang efektif menjadi kunci untuk mengatasi perbedaan dan membangun kembali kedamaian.
Ajaklah untuk berbicara dengan jujur dan terbuka, tanpa membawa dendam atau kebencian.
Dengarkan pendapat mantan pasangan dengan penuh perhatian dan hormat.
Hindari konfrontasi yang tidak perlu dan fokuslah pada solusi.
Buatlah aturan yang jelas untuk interaksi setelah perceraian.
Misalnya, bagaimana cara berkomunikasi terkait keputusan mengenai anak (jika ada), seperti jadwal kunjungan dan tanggung jawab finansial.
Baca Juga: Perlakuan Aneh Tetangga Teuku Ryan Pasca Ria Ricis Gugat Cerai
Ground rules yang jelas dapat membantu menghindari konflik dan memastikan bahwa kedua belah pihak merasa dihormati dan didengarkan.
Jika memiliki anak, fokus utama haruslah kesejahteraan dan kepentingan mereka.
Jalin kerjasama dalam mendidik dan membimbing anak-anak, dan pastikan bahwa mereka merasa didukung oleh kedua orang tua.
Hindari melibatkan anak dalam konflik pribadi antara mantan pasangan.
Meskipun ada upaya untuk kembali akur, penting untuk menjaga batasan pribadi.
Setiap orang perlu waktu dan ruang untuk menyembuhkan luka-luka emosional akibat perceraian.
Hormati privasi masing-masing dan hindari campur tangan yang berlebihan dalam kehidupan pribadi satu sama lain.
Itulah dia beberapa tips akur bersama mantan pasangan yang sudah bercerai.
Baca Juga: Cerai Bukan Solusi! Begini Cara Menghadapi Suami yang Selingkuh dengan Teman Kerja
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR