Bersihkan kipas angin secara berkala dengan menyapu atau menyemprotkan udara bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menumpuk. Pastikan untuk mematikan kipas dan mencabut sumber daya sebelum membersihkannya.
2. Periksa dan Ganti Pelumas
Jika kipas menggunakan pelumas pada motor atau bagian-bagian tertentu, periksa apakah pelumas tersebut sudah habis atau terkontaminasi. Ganti pelumas yang baru sesuai dengan petunjuk pabrik.
3. Periksa Kabel dan Komponen
Periksa apakah ada kabel yang terbakar atau komponen internal yang rusak. Jika Moms tidak yakin, sebaiknya minta bantuan dari teknisi ahli untuk melakukan perbaikan.
4. Hindari Penggunaan Berlebihan
Gunakan kipas angin sesuai dengan kebutuhan dan jangan biarkan beroperasi terlalu lama secara terus-menerus. Ini dapat membantu mencegah terjadinya gesekan berlebihan dan penumpukan panas yang dapat menyebabkan bau gosong.
5. Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin pada kipas angin, seperti memeriksa keausan pada komponen-komponen yang rentan aus dan membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau secara berkala.
Bau gosong pada kipas angin bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu segera ditangani.
Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin, serta mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat mengatasi masalah bau gosong pada kipas angin dan menjaga kipas tetap berfungsi dengan baik serta memberikan udara bersih dan segar di rumah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Bayi Tidak Boleh Terkena Kipas Angin? Inilah Penjelasan Ilmiahnya
È
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR