Nakita.id - Anak yang cengeng seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua.
Mereka tampak lebih rentan terhadap frustrasi, lebih sering menangis, dan sulit untuk dibuat tenang.
Namun, sebelum kita memahami bagaimana cara mengatasi anak yang cengeng, penting untuk memahami penyebabnya.
Apa yang membuat anak menjadi cengeng?
Dan bagaimana kita bisa membantu mereka mengatasi hal tersebut?
Anak yang merasa tidak aman, baik secara fisik maupun emosional, cenderung menjadi cengeng.
Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan, kehilangan, atau ketidakmampuan untuk memahami perasaan mereka sendiri.
Kadang-kadang, anak cengeng mungkin hanya merasa tidak nyaman secara fisik.
Mungkin mereka lapar, haus, kelelahan, atau bahkan mengalami sakit ringan yang tidak mereka ungkapkan.
Anak-anak yang belum mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik mungkin merasa frustrasi karena tidak dapat menyampaikan kebutuhan atau perasaan mereka dengan jelas.
Ini bisa menyebabkan tingkat kecengengan yang lebih tinggi.
Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Jika mereka melihat orang tua atau figur otoritas lainnya menanggapi situasi dengan cengeng, mereka mungkin menirunya.
Anak-anak juga mengalami perubahan emosional dan psikologis seiring pertumbuhan mereka.
Stres, kekhawatiran, atau perubahan dalam rutinitas mereka dapat menyebabkan ketidakstabilan emosional yang menyebabkan cengeng.
Penting bagi anak-anak untuk merasa aman di sekitar orang tua dan lingkungan mereka.
Luangkan waktu untuk menghadirkan kehangatan, kasih sayang, dan keamanan dalam hubungan Moms dengan mereka.
Pastikan anak Moms mendapatkan cukup istirahat, nutrisi yang baik, dan perawatan fisik yang diperlukan.
Jika mereka menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, tanyakan apa yang mereka butuhkan dan tanggapi dengan cepat.
Bantu anak Moms mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik dengan mendengarkan mereka dengan penuh perhatian, mengajarkan mereka untuk mengidentifikasi dan menyampaikan perasaan mereka dengan kata-kata, dan memberikan umpan balik positif ketika mereka melakukannya dengan baik.
Sadarilah bahwa anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Oleh karena itu, berusaha untuk menunjukkan respon yang tenang dan terkendali terhadap situasi sulit dapat membantu mereka belajar cara mengatasi emosi mereka dengan lebih baik.
Baca Juga: Tips Menghadapi Anak yang Cengeng, Bisa Dicoba Para Orangtua Tanpa Ada Drama
Sediakan ruang bagi anak Moms untuk menyatakan perasaan mereka dengan aman.
Dengarkan mereka tanpa menghakimi atau mengecilkan perasaan mereka, dan berikan dukungan emosional yang mereka butuhkan untuk mengatasi kesulitan mereka.
Rutinitas yang konsisten dan terstruktur dapat membantu anak-anak merasa lebih aman dan dapat meminimalkan stres yang disebabkan oleh perubahan yang tiba-tiba.
Mendorong anak Moms untuk mandiri dalam batas-batas yang sesuai dengan usia mereka dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dan mengurangi rasa frustasi yang mungkin mereka alami.
Jika Moms merasa kesulitan untuk mengatasi cengengnya anak Moms, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog anak atau konselor yang terlatih.
Anak yang cengeng bisa menjadi tantangan bagi orang tua, tetapi dengan pemahaman yang tepat tentang penyebabnya dan dengan mengikuti beberapa strategi yang telah disebutkan di atas, Moms dapat membantu anak Moms mengatasi cengengnya dengan lebih baik.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, dan mungkin diperlukan waktu dan kesabaran untuk menemukan apa yang efektif untuk mereka.
Yang terpenting, berikan cinta, dukungan, dan pemahaman yang tak terbatas kepada anak Moms saat mereka melewati fase perkembangan ini.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR