Nakita.id - Mengenali ciri-ciri janin down syndrome saat USG bisa dilihat dari berbagai tanda ini Mom, yuk simak!
Saat seorang wanita hamil, pemeriksaan ultrasonografi (USG) adalah salah satu alat yang paling umum digunakan untuk memantau perkembangan janin di dalam kandungan.
Selain untuk mengetahui jenis kelamin dan kondisi umum janin, USG juga dapat membantu mengidentifikasi beberapa ciri-ciri fisik atau kondisi medis tertentu, termasuk Down syndrome atau sindrom Down.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini ciri-ciri khas janin dengan Down syndrome yang mungkin terlihat saat USG dilakukan.
1. Lipatan Kulit yang Lebih Tebal di Leher (Nuchal Fold)
Salah satu ciri yang sering kali terlihat pada USG saat janin memiliki Down syndrome adalah adanya lipatan kulit yang lebih tebal di bagian belakang leher, yang dikenal sebagai nuchal fold.
Biasanya, ketebalan lipatan kulit ini diukur dalam USG pada trimester pertama kehamilan.
Jika lipatan kulit ini lebih tebal dari yang diharapkan untuk usia kehamilan tertentu, itu dapat menjadi pertanda adanya risiko Down syndrome.
2. Translucency Nuchal yang Lebih Tinggi
Selain lipatan kulit yang lebih tebal, USG pada trimester pertama juga dapat menunjukkan adanya translucency nuchal yang lebih tinggi pada janin dengan Down syndrome.
Translucency nuchal adalah ruang berisi cairan di belakang leher janin.
Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Ini Pendidikan yang Tepat untuk Anak Down Syndrome
Ketika ruang ini lebih besar dari biasanya, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kromosom, termasuk Down syndrome.
3. Ukuran Tulang di Wajah
Pada USG trimester kedua, dokter juga dapat melihat ciri-ciri Down syndrome melalui ukuran tulang-tulang di wajah janin.
Salah satu tulang yang sering diperiksa adalah tulang hidung. Janin dengan Down syndrome sering memiliki ukuran tulang hidung yang lebih kecil dari yang diharapkan untuk usia kehamilan tertentu.
4. Ukuran Jantung yang Lebih Kecil
Selain ciri-ciri fisik, USG juga dapat membantu mengidentifikasi masalah organ dalam, seperti jantung.
Pada janin dengan Down syndrome, jantung sering kali memiliki ukuran yang lebih kecil dari yang diharapkan.
Ini bisa terlihat sebagai tanda adanya masalah jantung yang terkait dengan sindrom Down.
5. Pertumbuhan yang Terlambat
Selain ciri-ciri khusus yang terkait langsung dengan sindrom Down, janin dengan kondisi ini juga mungkin menunjukkan pertumbuhan yang terlambat atau ukuran tubuh yang lebih kecil dari yang diharapkan untuk usia kehamilan tertentu.
Hal ini dapat terlihat melalui pengukuran berat janin dan ukuran kepala serta panjang tubuhnya selama USG.
Baca Juga: Hari Down Syndrome, Merawat Anak Down Syndrome dengan Kasih Sayang
6. Kelainan Struktur Organ
Beberapa kelainan struktural organ juga dapat terdeteksi melalui USG pada janin dengan Down syndrome.
Misalnya, kelainan jantung seperti lubang di antara ruang jantung atau kerusakan katup jantung sering kali terlihat pada USG.
Selain itu, kelainan struktural pada sistem pencernaan, seperti atresia duodenum atau masalah dengan saluran empedu, juga dapat terlihat.
7. Kelainan pada Sistem Saraf
Selain itu, USG juga dapat menunjukkan kelainan pada sistem saraf, seperti hidrosefalus atau perkembangan otak yang tidak normal, pada janin dengan Down syndrome.
Pada beberapa kasus, ventrikel otak yang diperbesar atau cairan ekstra di sekitar otak mungkin dapat terdeteksi melalui USG.
8. Kemungkinan Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan adalah masalah umum pada anak-anak dengan Down syndrome.
Beberapa jenis kelainan jantung ini dapat terlihat melalui USG pada janin.
Misalnya, lubang di antara ruang jantung atau kerusakan katup jantung mungkin terlihat pada USG.
Baca Juga: Membangun Kesadaran Akan Penyadang Sindrom Down Sangat Penting, Ini Kata Psikolog
9. Ukuran Kaki dan Jari yang Pendek
Ciri-ciri fisik tambahan yang mungkin terlihat pada USG adalah ukuran kaki dan jari yang lebih pendek dari yang diharapkan untuk usia kehamilan tertentu.
Hal ini bisa menjadi tanda karakteristik fisik yang sering terjadi pada individu dengan Down syndrome.
10. Pengukuran Kelainan Kromosom
Selain ciri-ciri fisik dan kondisi medis yang dapat terlihat langsung melalui USG, ada juga tes tambahan yang dapat dilakukan untuk menilai risiko janin memiliki sindrom Down atau kelainan kromosom lainnya.
Misalnya, tes darah ibu atau tes genetik prenatal dapat memberikan informasi tambahan tentang risiko kelainan genetik pada janin.
Meskipun USG tidak dapat memberikan diagnosis pasti tentang apakah janin memiliki Down syndrome, itu dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan adanya kondisi ini.
Penting untuk diingat bahwa USG hanya salah satu alat diagnostik yang digunakan dalam pemeriksaan prenatal, dan hasilnya harus dikonfirmasi dengan tes tambahan jika diperlukan.
Jika USG menunjukkan adanya ciri-ciri fisik atau kondisi medis yang mengkhawatirkan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR