Nakita.id - Memasuki tahap Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah tonggak penting dalam perjalanan pertumbuhan bayi.
Pada saat yang sama, banyak orang tua bingung apakah bayi mereka seharusnya diperbolehkan untuk minum air putih saat memulai MPASI.
Pertanyaan ini muncul karena minum air putih dapat memengaruhi pencernaan dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
Melansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan apakah bayi yang memulai MPASI seharusnya minum air putih atau tidak.
Kebutuhan bayi akan air putih ketika memulai MPASI sebagian besar tergantung pada usia dan kondisi individu.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Pada awal memulai MPASI, biasanya pada usia sekitar enam bulan, ASI atau susu formula masih merupakan sumber cairan utama bagi bayi.
Pada masa ini, bayi biasanya tidak memerlukan asupan air putih tambahan karena ASI atau susu formula sudah menyediakan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidrasi mereka.
Namun, saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat yang lebih banyak, terutama makanan yang kering, seperti roti atau sereal, mereka mungkin memerlukan sedikit tambahan air putih untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi kebutuhan hidrasi bayi.
Jika bayi berada dalam lingkungan yang panas atau kering, atau jika mereka aktif secara fisik, mereka mungkin membutuhkan lebih banyak air untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Baca Juga: Masalah Bayi MPASI Sembelit Bisa Diatasi dengan Mudah, Kenali Dulu Penyebabnya
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR