Nakita.id - Telat haid adalah salah satu kondisi yang kerap menjadi tanda awal kehamilan.
Meski begitu, telat haid juga bisa saja disebabkan oleh kondisi lainnya.
Sayangnya, tak banyak yang tahu perbedaan telat haid karena hamil dan faktor lain.
Namun sebagai pengetahuan, baik menstruasi maupun kehamilan sama-sama diawali dengan proses ovulasi.
Umumnya, ovulasi terjadi pada 12-14 hari sebelum menstruasi.
Lalu, tubuh akan melepaskan hormon progesteron dimana kadar hormon tersebut mencapai puncaknya pada 5-7 hari setelah terjadi proses ovulasi.
Jika terjadi pembuahan, hormon ini akan terus diproduksi untuk mempertahankan kehamilan.
Di sisi lain, jika tidak terjadi kehamilan, hormon progesteron tersebut akan menurun sehingga menyebabkan dinding rahim meluruh dan terjadilah menstruasi.
Telat haid karena hamil juga seringkali disertai dengan tanda-tanda lain.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya ya, Moms.
Jadi, jangan sampai lewatkan!
Baca Juga: Tanda-tandanya Mirip, Ini Perbedaan Telat Haid dan Hamil yang Harus Moms Tahu
Tanda pertama yang paling terasa adalah muncul nyeri payudara.
Pada dasarnya nyeri payudara ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron setelah terjadinya proses ovulasi.
Nyeri payudara biasanya berlangsung selama 1-2 minggu, Moms.
Selain itu, tekstur payudara juga menjadi lembut bahkan puting dan aerolanya menjadi lebih besar dan berwarna lebih gelap.
Tak hanya itu. Kram perut juga umumnya merupakan salah satu tanda telat haid, Moms.
Di awal kehamilan, tanda ini cenderung menimbulkan rasa nyeri pada salah satu sisi perut.
Namun, sifatnya lebih ringan dan dapat mereda lebih cepat dibandingkan kram perut karena PMS.
Moms yang telat haid karena kehamilan juga akan mengalami pendarahan implantasi sebagai tanda awal kehamilan.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya flek atau bercak darah yang keluar dari vagina dalam jumlah sedikit.
Namun jangan panik, karena ini akan berlangsung selama 1-2 hari saja.
Selain itu, darah yang keluar juga cenderung berwarna merah muda terang atau kekuningan.
Baca Juga: Gejala Hamil Muda Sebelum Telat Haid yang Sering Tidak Disadari, Apa Saja?
Tanda telat haid karena hamil berikutnya adalah nyeri punggung, Moms.
Umumnya, nyeri punggung karena hamil akan terasa lebih menyeluruh dari bagian bawah punggung sampai ke betis.
Intensitasnya juga dapat meningkat seiring berjalannya waktu, Moms.
Ini dikarenakan perut ibu hamil sudah mulai membesar, yang dipengaruhi karena perubahan berat badan dan postur tubuh yang diperlukan untuk menopang kehamilan.
Terakhir, Moms juga diketahui hamil dari pola makan yang berubah.
Saat hamil, Moms akan mengalami perubahan selera makan secara drastis.
Ini disebabkan oleh seringnya morning sickness yang bisa membuat mual bahkan muntah.
Sehingga, nafsu makan menurun atau selera makan berubah secara drastis.
Nah, itu tadi lima tanda telat haid karena hamil yang perlu Moms ketahui.
Jika Moms mengalami tanda-tanda di atas, segera lakukan tes kehamilan dengan test pack.
Baru setelah keluar hasilnya dua garis biru, segera konsultasi dengan dokter kehamilan untuk mengetahui langkah selanjutnya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Telat Haid, Tapi Tidak Merasa Mual Kenali Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Mual dan Muntah
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR