Nakita.id - Impaksi gigi bungsu atau gigi geraham ketiga adalah kondisi di mana gigi tersebut tidak dapat tumbuh dengan normal karena ruang terbatas di rahang atau karena gigi tersebut tumbuh dalam posisi yang salah.
Sementara migrain adalah jenis sakit kepala yang parah dan kronis, sering disertai dengan gejala seperti nyeri kepala yang menyakitkan, mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Apakah ada keterkaitan antara impaksi gigi bungsu dan migrain?
Berikut ulasan mengenai kemungkinan hubungan antara kedua kondisi ini serta dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh di setiap sudut mulut, biasanya muncul antara usia 17 dan 25 tahun.
Namun, karena keterbatasan ruang di rahang atau posisi yang salah, gigi bungsu sering kali tidak dapat tumbuh dengan baik, yang dikenal sebagai impaksi gigi bungsu.
Impaksi gigi bungsu dapat menyebabkan berbagai masalah mulai dari nyeri hingga komplikasi serius jika tidak diobati.
Apa Itu Migrain?
Migrain adalah jenis sakit kepala yang parah dan kronis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Gejala migrain meliputi nyeri kepala yang parah, seringkali pulsatile atau berdenyut, mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Baca Juga: Biaya Cabut Impaksi Gigi Bungsu Tanpa BPJS dan Prosedur Melakukannya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR