Nakita.id - Setiap 4 Mei diperingati sebagai Hari Kesadaran Stroke Anak.
Peringatan Hari Kesadaran Stroke Anak bertujuan untuk meningkatkan sadaran masyarakat mengenai stroke yang bisa menyerang anak.
Banyak yang mengira stroke hanya dialami orang lanjut usia.
Padahal, penyakit ini bisa mengintai siapa aja, termasuk anak-anak.
Meskipun jarang, penting untuk mengenali gejala stroke pada anak dan tindakan yang harus diambil untuk mengatasinya dengan cepat.
Kali ini, akan dibahas mengenaigejala stroke pada anak dan cara mengatasinya.
Stroke pada anak terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak karena kekurangan oksigen dan nutrisi.
Stroke pada anak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk kelainan pembuluh darah, kelainan jantung, atau penyakit autoimun.
Mengenali gejala stroke pada anak sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.
Gejala stroke pada anak dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terkena dan seberapa parahnya kondisi tersebut. Beberapa gejala umum stroke pada anak termasuk:
Anak mungkin mengalami kelumpuhan atau kelemahan tiba-tiba pada salah satu sisi tubuhnya, seperti lengan atau kaki.
Anak mungkin mengalami kesulitan berbicara atau memahami kata-kata.
Anak mungkin mengalami kesulitan berjalan atau tiba-tiba mengalami kehilangan keseimbangan.
Anak mungkin mengeluh sakit kepala parah yang tidak biasa.
Anak mungkin mengalami penglihatan kabur, kehilangan penglihatan pada satu mata, atau melihat ganda.
Anak mungkin menunjukkan perubahan perilaku tiba-tiba, kebingungan, atau kejang.
Jika Moms melihat anak mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, segera cari bantuan medis darurat.
Tindakan cepat dan tepat sangat penting dalam mengatasi stroke pada anak.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi stroke pada anak:
- Hubungi Layanan Darurat: Segera panggil nomor darurat untuk meminta bantuan medis segera.
- Berikan Pertolongan Pertama: Pastikan anak dalam posisi yang nyaman. Jangan memberikan makanan atau minuman apapun kepada anak jika terdapat kesulitan menelan atau kemungkinan stroke.
- Catat Gejala dan Waktu Munculnya: Catat gejala stroke yang terjadi pada anak dan ingatkan waktu munculnya gejala tersebut. Informasi ini akan membantu tim medis dalam memberikan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Ngeri Tapi Masih Sering Dilakukan! Inilah Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Stroke
- Dapatkan Perawatan Medis Segera: Segera bawa anak ke rumah sakit atau fasilitas medis terdekat yang memiliki layanan darurat untuk stroke.
- Ikuti Perawatan dan Terapi: Setelah mendapatkan diagnosis, ikuti semua perawatan dan terapi yang direkomendasikan oleh tim medis untuk membantu pemulihan anak.
Meskipun stroke pada anak relatif jarang terjadi, ada langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, terutama jika anak memiliki risiko tertentu seperti kelainan pembuluh darah atau kelainan jantung.
Langkah-langkah pencegahan meliputi:
- Mengelola kondisi kesehatan yang mendasari, seperti hipertensi atau kelainan pembuluh darah.
- Memantau dan mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi.
- Mendorong gaya hidup sehat termasuk diet seimbang dan aktifitas fisik yang teratur.
Itulah dia penjelasan mengenai gejala stroke pada anak serta acra mengatasinya sebagai peringatan Hari Kesadaran Stroke Anak.
Stroke pada anak adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Mengenali gejala stroke pada anak dan mengambil langkah-langkah cepat untuk mendapatkan bantuan medis sangat penting untuk meminimalkan risiko komplikasi dan memaksimalkan kesempatan pemulihan.
Selalu konsultasikan dengan profesional medis untuk informasi dan perawatan lebih lanjut terkait stroke pada anak.
Baca Juga: Bahayanya Enggak Main-main! Ini Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Polusi Udara
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR