Nakita.id - Salah satu tantangan umum yang dihadapi oleh ibu menyusui adalah luka pada puting susu akibat digigit oleh bayi.
Meskipun menyusui adalah pengalaman yang alami dan bermanfaat bagi ibu dan bayi, namun luka pada puting susu dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara yang efektif untuk mengobati puting luka karena digigit bayi sehingga ibu dapat melanjutkan menyusui dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.
1. Hindari Menyusui dari Sisi yang Luka
Saat puting susu terluka, hindarilah untuk menyusui dari sisi yang terluka.
Berikan waktu bagi puting susu yang terluka untuk pulih dengan memberikan kesempatan untuk menyusui dari sisi yang tidak terluka.
Dengan demikian, Moms dapat mengurangi tekanan pada puting susu yang luka dan memberikan kesempatan bagi luka untuk sembuh dengan baik.
2. Perhatikan Posisi Menyusui yang Benar
Posisi menyusui yang salah dapat meningkatkan risiko puting susu terluka karena digigit bayi.
Pastikan untuk mengadopsi posisi menyusui yang benar, seperti posisi bertumpu atau posisi berpegangan seperti "C" atau "U".
Dengan posisi yang benar, Moms dapat mengurangi risiko puting susu terluka dan menciptakan pengalaman menyusui yang lebih nyaman untuk Moms dan bayi.
Baca Juga: Tak Perlu Salep Khusus, Ini Manfaat ASI untuk Mengobati Puting Lecet
3. Perhatikan Teknik Menghisap Bayi
Bayi yang tidak menghisap dengan benar dapat menyebabkan luka pada puting susu ibu.
Amati teknik menghisap bayi saat menyusui dan pastikan bahwa dia memiliki cengkeraman yang baik pada puting susu.
Jika Moms merasa bahwa bayi tidak menghisap dengan benar, Moms dapat meminta bantuan dari konsultan laktasi atau petugas kesehatan untuk membantu memperbaiki teknik menyusui.
4. Gunakan Krim atau Salep Pelindung
Menggunakan krim atau salep pelindung pada puting susu dapat membantu melindungi dan menyembuhkan luka.
Pilihlah krim atau salep yang aman untuk digunakan selama menyusui dan hindari yang mengandung bahan kimia atau pewangi yang dapat menyebabkan iritasi.
Oleskan krim atau salep secara tipis pada puting susu setelah menyusui atau sebelum tidur untuk membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Hindari Penggunaan Pembalut Susu
Meskipun mungkin terdengar menggoda untuk menggunakan pembalut susu untuk melindungi puting susu yang luka, sebaiknya hindari penggunaan pembalut susu.
Pembalut susu dapat menyebabkan kelembapan berlebih pada puting susu, yang dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat proses penyembuhan.
Baca Juga: Apa Saja Keluhan Ibu Menyusui? Simak Ulasan Beserta Penanganannya
Sebaliknya, biarkan puting susu terkena udara segar setelah menyusui untuk mempercepat proses penyembuhan.
6. Berikan Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka pada puting susu.
Cobalah untuk menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada puting susu yang luka dan berikan waktu bagi tubuh untuk pulih dengan baik.
Selain itu, pastikan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi serta minum cukup air untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
7. Konsultasikan dengan Dokter atau Konsultan Laktasi
Jika Moms mengalami kesulitan dalam mengobati luka pada puting susu atau merasa bahwa luka tidak sembuh dengan baik, segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari ahli kesehatan untuk memastikan bahwa Moms dan bayi dapat melanjutkan menyusui dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.
Luka pada puting susu karena digigit bayi bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan mengganggu bagi ibu menyusui.
Namun, dengan perawatan yang tepat dan perhatian yang baik, luka tersebut dapat sembuh dengan baik dan Moms dapat melanjutkan menyusui dengan nyaman.
Baca Juga: Penyebab Puting Lecet karena Pompa ASI, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ingatlah untuk menghindari menyusui dari sisi yang luka, menggunakan krim atau salep pelindung, dan mengadopsi posisi menyusui yang benar untuk mengurangi risiko luka pada puting susu.
Jika Moms mengalami kesulitan atau pertanyaan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau konsultan laktasi.
Dengan dukungan yang tepat, Moms dapat mengatasi masalah ini dan melanjutkan perjalanan menyusui dengan sukses.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR