“Juga, beberapa workshop untuk anak dan remaja,” tambah Alfa.
Ketika ditanya kenapa memilih bidang tumbuh kembang keluarga khususnya terkait anak dan remaja, Alfa menyebutkan bahwa dirinya ingin tetap bermanfaat paling tidak untuk anak dan keluarga sendiri.
“Sebenarnya ketika saya mengambil jurusan Psikologi, saya berpikir ketika suatu hari saya tidak bekerja dan saya harus di rumah, ilmu itu tetap bisa dipraktikkan dan masih bermanfaat untuk anak saya dan terutama keluarga. Sesimpel itu,” ujarnya.
Namun setelah dijalani, Alfa mengaku bahwa dirinya semakin tertarik dengan dunia anak dan remaja, terutama remaja.
“Remaja itu sering bertengkar sama orang tua karena masalah komunikasi. Merasa tidak dimengerti, merasa tidak ada orang yang bisa mendengar atau didengar” lanjutnya.
Karena itulah, Alfa merasa tertarik dan ingin bisa lebih masuk ke dunia anak remaja, dengan menjadi pendengar yang baik untuk mereka juga bisa didengarkan oleh mereka.
Awalnya, Alfa praktik di beberapa sekolah, lalu menemukan banyak kasus anak dan remaja yang akar masalahnya bersumber pada pengasuhan serta keluarga.
Berkaca dari hal tersebut, Alfa semakin tertarik dengan isu-isu yang berkaitan dengan keluarga. Hal inilah yang membuat Alfa bersama rekan-rekan lainnya mendirikan Insight Psikologi.
“Karena terkadang, kita sebagai orang tua yang punya anak bingung harus bertanya ke siapa.
Apalagi, orang tua belum tentu punya latar belakang pemahaman dan pengalaman yang cukup,” kata Alfa menjelaskan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengenali Minat dan Bakat Anak? Ketahui Jawabannya di Acara HUT Nakita ke-25
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR