Nakita.id - Cegukan pada bayi seringkali menjadi momok bagi orang tua baru.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, cegukan bisa membuat orang tua khawatir, terutama saat bayi sedang tidur.
Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab dan cara mengatasi cegukan, Moms dapat mengatasi masalah ini dengan lebih mudah.
Melansir dari berbagai sumber, inilah cara-cara yang efektif untuk mengatasi cegukan pada bayi saat tidur.
Cegukan pada bayi seringkali terjadi karena mereka menelan udara saat menyusui atau minum susu.
Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan cegukan adalah dengan memberikan ASI atau susu formula dengan lebih perlahan.
Cobalah untuk membuat bayi berhenti sesekali selama pemberian makan dan pastikan botolnya tidak terlalu penuh.
Posisi tidur yang miring dapat membantu mencegah cegukan pada bayi.
Letakkan bayi Moms dalam posisi miring dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.
Moms dapat menggunakan bantal bayi yang didesain khusus untuk membantu menciptakan posisi tidur yang nyaman dan aman.
Memberi makan terlalu banyak sebelum tidur dapat meningkatkan risiko cegukan pada bayi.
Baca Juga: Penyebab Bayi Cegukan Setelah Minum ASI, Ini Berbagai Alasan yang Harus Moms Tahu
Cobalah untuk memberi makan bayi Moms sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum tidur.
Ini akan memberi waktu bagi makanan untuk mencerna sebelum bayi tidur, mengurangi kemungkinan cegukan.
Setelah memberi makan, bantu bayi Moms untuk bersendawa.
Bersendawa membantu mengeluarkan udara yang tertelan selama makan dan dapat mencegah terjadinya cegukan.
Moms dapat memegang bayi Moms dalam posisi tegak dan lembut mengetuk-ngetukkan punggungnya untuk merangsang keluarnya udara.
Guncangan atau gerakan mendadak saat bayi tidur dapat memicu cegukan.
Pastikan bayi Moms dalam posisi yang stabil dan aman saat tidur, dan hindari mengguncang atau menggerakkan bayi terlalu banyak saat mereka tidur.
Menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan gelap dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mengurangi kemungkinan terjadinya cegukan.
Pastikan suhu ruangan nyaman, dan gunakan penutup jendela atau tirai yang tebal untuk meminimalkan gangguan dari luar.
Kelembaban udara yang rendah dapat membuat saluran napas bayi menjadi kering dan iritasi, yang dapat menyebabkan cegukan.
Gunakan penghangat ruangan atau humidifier untuk menjaga kelembaban udara di kamar tidur bayi, terutama saat udara menjadi sangat kering.
Baca Juga: BERITA POPULER: Daftar Barang yang Tidak Boleh Ada di Kamar Tidur hingga Menyusui Saat Bayi Cegukan
Meskipun penting untuk memastikan bayi Moms cukup makan, terlalu lama menyusui dalam satu putaran juga dapat meningkatkan risiko cegukan.
Cobalah untuk membatasi waktu menyusui agar tidak terlalu lama dalam satu sesi.
Dot anti kolik dirancang khusus untuk membantu mengurangi risiko udara tertelan selama menyusui atau minum susu dari botol.
Jika bayi Moms sering mengalami cegukan, pertimbangkan untuk menggunakan dot anti kolik untuk membantu mengurangi masalah tersebut.
Pijatan ringan pada punggung dan perut bayi dapat membantu merangsang sistem pencernaan dan membantu udara keluar dengan lebih mudah.
Lakukan pijatan dengan gerakan yang lembut dan hindari tekanan yang terlalu keras.
Cegukan pada bayi saat tidur seringkali menjadi hal yang membuat orang tua khawatir.
Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab dan cara mengatasi cegukan, Moms dapat membantu bayi Moms tidur dengan lebih nyenyak dan nyaman.
Dengan mengikuti tips dan cara yang telah kami bagikan di atas, Moms dapat mengurangi kemungkinan cegukan pada bayi saat tidur, sehingga membuat pengalaman tidur bayi menjadi lebih baik bagi Moms dan Si Kecil.
Tetaplah waspada dan konsultasikan dengan dokter anak Moms jika Moms memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai cegukan pada bayi Moms.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Amankah Menyusui Saat Bayi Sedang Cegukan? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR